Raih Rekor Muri, Begini Strategi Autograph Tower di Pasar Properti

Sabtu, 09 September 2023 - 19:29 WIB
loading...
Raih Rekor Muri, Begini...
Jajaran direksi PGW saat konferensi pers. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Putragaya Wahana (PGW) terus mengembangkan kompleks Thamrin Nine, Sudirman, Jakarta Pusat, sebagai kawasan yang terintegrasi dengan moda transportasi umum hingga pusat perbelanjaan. Aksi ini merupakan strategi perusahaan agar tetap bersaing dengan pengembangan lain di pasar properti Tanah Air.



PGW juga sudah merampungkan pembangunan Autograph Tower sejak 2022 dan berhasil mendapat rekor muri sebagai gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Director Sales Marketing Putragaya Wahana, Anggun Melati, mengatakan, keberadaan Autograph Tower menjadi daya tarik tersendiri bagi Thamrin Nine. Gedung itu sekaligus memperkuat posisi Thamrin Nine di pasar properti.

Melalui konektivitas dengan moda transportasi umum dan mal, kompleks pengembangan terpadu di Sudirman, Jakarta Pusat, itu memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan kawasan serupa yang berada di lokasi yang berbeda.

"Bagaimana cara memaksimalkan pemasaran dan segala macam. Dan memang di Thamrin Nine ini pengembangan yang visinya itu ke depan gitu," ujar Anggun saat konferensi pers, Sabtu (9/9/2023).

Anggun menyebut integrasi menjadi fokus utama pihaknya saat ini. Selain transportasi umum dan mal, konektivitas juga dilakukan dari satu gedung ke gedung lainnya di Thamrin Nine. Tercatat, ada sembilan tower yang berada di dalam kawasan terpadu itu.

Langkah PGW juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta yang terus memperkuat konektivitas sejumlah moda transportasi publik. Anggun menjelaskan, Thamrin Nine hadir mendukung pemerintah dalam meningkatkan sistem transportasi perkotaan dan fasilitas umum di Jakarta.

Saat ini, Thamrin Nine tengah membangun koneksi bawah tanah ke Stasiun MRT Dukuh Atas, yang nantinya meningkatkan infrastruktur dan konektivitas MRT Jakarta. Konsep itu sudah didesain dengan satu integrasi, tidak hanya di dalam Thamrin Nine sendiri, tapi juga ke sekitar, terutama ke MRT dan Grand Indonesia.

"Kita justru terhubung dengan gedung lain yang ada di sekitar kita dan juga di sarana publik transportasi, itu salah satu kelebihan yang kita tawarkan," katanya melanjutkan.

Autograph Tower resmi meraih pengarhaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai gedung tertinggi di Indonesia. Gedung perkantoran dan hotel yang dikembangkan PGW di kawasan Thamrin Nine ini berdiri setinggi 385 meter.

Ini mencapai tiga kali lipat dari ketinggian Monumen Nasional (Monas), sebagai ikon Ibukota Jakarta. Bahkan, Autograph diklaim sebagai gedung tertinggi di seluruh belahan bumi bagian Selatan.

Sebelumnya, dalam kawasan yang sama pengembang juga berhasil membangun Luminary Tower setinggi 305 meter. Dengan begitu, Luminary Tower menjadi gedung tertinggi kedua di Indonesia, setelah Autograph Tower.

President Director Putragaya Wahana, Alvin Gozali mengungkapkan, baik Autograph maupun Luminary Tower merupakan gedung supertall pertama di Indonesia, yang diklasifikasikan sebagai gedung dengan tinggi lebih dari 300 meter.

"Terbaru, Autograph Tower akan menyambut dek observasi modern dan sky garden milik swasta pertama di Indonesia," ungkapnya.



Alvin berharap, Thamrin Nine menjadi landmark baru di Indonesia dan menjadi tujuan wisata lokal dan internasional di Jakarta. Penghargaan MURI ini akan mengukuhkan Autograph Tower di mata masyarakat dan meningkatkan status Indonesia di tingkat dunia.

"Rekor MURI ini merupakan simbol pencapaian kami,” tandas Alvin.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1373 seconds (0.1#10.140)