Rupiah Makin Kokoh, IHSG Siang Ini Berbalik Melemah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I hari ini semakin perkasa untuk melanjutkan tren penguatan sejak pagi tadi. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah setelah sempat menghijau pada pembukaan tadi pagi.

Menurut Yahoo Finance, rupiah sesi I menunjukkan tren positif di level Rp13.264/USD atau semakin membaik dari penutupan sebelumnya di posisi Rp13.271/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran harian Rp13.260-Rp13.282/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas, juga memperlihatkan penguatan rupiah terus berlanjut siang ini yang berada di level Rp13.273/USD. Kondisi ini meningkat dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.295/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.278/USD atau lebih baik dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.284/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.273-Rp13.285/USD.

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.278/USD. Posisi ini menanjak dari posisi sebelumnya yang berada di level Rp13.296/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I berbalik memerah ke level 5.680,60 setelah kehilangan 0,20 poin atau setara dengan 0,00%. Pada pagi tadi IHSG naik 8,24 poin atau setara dengan 0,15% ke level 5.689,04 dan kemarin ditutup menghijau ke level 5.680,80 dengan tambahan 16,32 poin atau setara dengan 0,29%.

Sektor dalam negeri hingga perdagangan siang ini bergerak variatif. Pelemahan terdalam terjadi pada sektor aneka industri dengan pengurangan mencapai sebesar 0,85% dan sektor yang naik tertinggi terjadi pada sektor perdagangan dengan tambahan 0,93%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,50 miliar dengan 6,59 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp1,29 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp1,76 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,06 triliun. Tercatat 164 saham naik, 143 turun dan 139 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT panin Sekuritas Tbk (PANS), dan PT Bank CIMB NIaga Tbk (BNGA). Sementara beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT BISI International Tbk (BISI).