Pandemi Tak Surutkan Penjualan Apartemen Transpark Cibubur

JAKARTA - Pandemi yang melanda tak mengendurkan aktivitas bisnis PT Trans Property. Pengembang Transpark Cibubur ini juga yakin bahwa penjualan produk propertinya tak akan terkendala. Malah, PT Tans semakin yakin unit-unit di Transpark Cibubur kian diminati konsumen.

“Penjualan apartemen masih cukup baik. Jauh lebih baik dibanding developer lain,” kata Chairal Tanjung, Founder Trans Corp, dalam konfrensi Pers Topping Off Ceremony Tower A yang digelar secara virtual, Sabtu (1/8/2020).

Pernyataan itu memang bukan sekadar klaim semata. Dari 3.100 unit apartemen yang tersebar di tiga tower, penjualannya laris bak kacang goreng. Tower A dan B yang masing-masing terdiri dari 980 unit, penjualannya sudah mencapai 90%. Sementara tower C hanya tinggal menyisakan 300 unit.

“Produk (kami) unik. Ada fasilitas mixuse dan lengkap. Kualitas pembangunan juga bisa dilihat,” jelas Chairal. (Baca juga:Kredit Properti Alami Penyusutan di Akhir Juni 2020)

Tak cuma itu, untuk memincut minat konsumen, Transpark juga menawarkan daya tarik lainnya. Jika pengembang lain rata-rata menetapkan DP (uang muka) sebesar 30%, maka untuk Transpark DP itu dipangkas setengahnya menjadi 15%.

“DP itu pun masih bisa dicicil,” kata Chairal.

Fasilitas yang disediakan Transpark Cibubur juga menjadi daya tarik tersendiri. Megablok seluas empat hektare itu memiliki lokasi yang strategis dan ditopang kemudahan akses berbagai tansportasi publik karena dikembangkan dengan konsep TOD (Transit Oriented Development). Transpark Cibubur juga dekat dengan pintu Tol Cibitung-Cimanggis, hanya butuh waktu dua menit saja.

Ketersediaan fasilitas hunian seperti swiming pool, jogging tract, fitness gym centre, sky garden juga akan membuat para konsumen tertarik untuk memiliki apartemen di Transpark Cibubur.

“Hunian ini juga menyatu dengan shopping mall dan hotel bintang 4, serta Trans Studio Theme Park,” kata Hansen Yusuf, GM Manager Transpark Cibubur, di kesempatan yang sama.

Terkait harga jual unit, Hansen menjelaskan, saat diluncurkan pada tahun 2017 silam, pihaknya mematok harga jual terendah Rp400 juta per unit. Saat ini harga jualnya sudah naik menjadi Rp600 juta-Rp 700 juta untuk tipe terendah.

"Sementara harga jual Tower C yang saat ini sedang dipasarkan dibandrol dengan harga mulai Rp700 juta untuk tipe satu bedroom, dan mulai Rp2,5 miliar untuk unit tipe tiga bedroom," kata Hansen.