Tips MotionTrade: Cara Analisis Bid dan Offer dalam Saham
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Di dalam investasi saham , ada banyak istilah yang perlu dipelajari. Investor pemula perlu mengetahui perbedaan bid dan offer sebelum memulai berinvestasi di pasar modal. Kedua istilah ini memiliki peranan penting bagi para investor maupun trader.
Bid merupakan posisi pembeli yang ingin membeli saham dengan harga lebih rendah dibandingkan harga terakhir (last price). Investor atau trader dapat memasang harga untuk membeli saham yang diinginkan (bid price), sedangkan offer merupakan posisi di mana investor atau trader sedang antri untuk menjual saham kepemilikannya. Harga antrian penjualan saham tersebut biasa disebut offer price.
Agar proses bidding maupun offering saham Anda berhasil, MotionTrade telah merangkum 2 (dua) cara menganalisis bid dan offer:
1. Mengetahui Last Price
Anda perlu mengetahui last price dari saham yang Anda incar. Jika Anda mencantumkan harga bid yang terlalu rendah dari last price, ada kemungkinan saham yang Anda inginkan tidak terbeli. Dalam kondisi ini, Anda sebaiknya memasang harga bid yang mendekati last price agar tetap mendapatkan saham yang diinginkan.
2. Perhatikan Jumlah Antrian Bid dan Offer
Jika antrian bid lebih banyak, saham tersebut berpotensi untuk naik harganya karena banyak orang yang ingin membeli saham tersebut. Sebaliknya, bila antrian offer lebih banyak, maka harga saham bisa saja turun karena banyak pemilik saham yang ingin menjual sahamnya. Pada aplikasi MotionTrade, Anda dapat mengetahui jumlah antrian pada tanda # (pagar) yang merupakan antrian order beli atau jual pada masing-masing harga. Bid Vol merupakan jumlah antrian lot saham yang ingin dibeli sesuai dengan harga masing-masing, sementara Offer Vol merupakan jumlah antrian lot saham yang ingin dijual sesuai dengan harga masing-masing.
Analisa saham tidak bisa dilakukan hanya dengan mengamati antrian bid dan offer. Ada baiknya Anda menggunakan metode analisa lainnya untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai pergerakan saham yang Anda incar. Jika Anda adalah investor pemula, Anda dapat mempelajari konsep dasar analisa saham di: https://bit.ly/belajaranalisasaham
Nikmati layanan investasi saham dan juga reksa dana dari #MNCSekuritas dengan mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
Lihat Juga: MNC Sekuritas Dukung Kegiatan UNAS Investment Festival: Capital Market Literation For Gen Z
Di dalam investasi saham , ada banyak istilah yang perlu dipelajari. Investor pemula perlu mengetahui perbedaan bid dan offer sebelum memulai berinvestasi di pasar modal. Kedua istilah ini memiliki peranan penting bagi para investor maupun trader.
Bid merupakan posisi pembeli yang ingin membeli saham dengan harga lebih rendah dibandingkan harga terakhir (last price). Investor atau trader dapat memasang harga untuk membeli saham yang diinginkan (bid price), sedangkan offer merupakan posisi di mana investor atau trader sedang antri untuk menjual saham kepemilikannya. Harga antrian penjualan saham tersebut biasa disebut offer price.
Agar proses bidding maupun offering saham Anda berhasil, MotionTrade telah merangkum 2 (dua) cara menganalisis bid dan offer:
1. Mengetahui Last Price
Anda perlu mengetahui last price dari saham yang Anda incar. Jika Anda mencantumkan harga bid yang terlalu rendah dari last price, ada kemungkinan saham yang Anda inginkan tidak terbeli. Dalam kondisi ini, Anda sebaiknya memasang harga bid yang mendekati last price agar tetap mendapatkan saham yang diinginkan.
2. Perhatikan Jumlah Antrian Bid dan Offer
Jika antrian bid lebih banyak, saham tersebut berpotensi untuk naik harganya karena banyak orang yang ingin membeli saham tersebut. Sebaliknya, bila antrian offer lebih banyak, maka harga saham bisa saja turun karena banyak pemilik saham yang ingin menjual sahamnya. Pada aplikasi MotionTrade, Anda dapat mengetahui jumlah antrian pada tanda # (pagar) yang merupakan antrian order beli atau jual pada masing-masing harga. Bid Vol merupakan jumlah antrian lot saham yang ingin dibeli sesuai dengan harga masing-masing, sementara Offer Vol merupakan jumlah antrian lot saham yang ingin dijual sesuai dengan harga masing-masing.
Analisa saham tidak bisa dilakukan hanya dengan mengamati antrian bid dan offer. Ada baiknya Anda menggunakan metode analisa lainnya untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai pergerakan saham yang Anda incar. Jika Anda adalah investor pemula, Anda dapat mempelajari konsep dasar analisa saham di: https://bit.ly/belajaranalisasaham
Nikmati layanan investasi saham dan juga reksa dana dari #MNCSekuritas dengan mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
Lihat Juga: MNC Sekuritas Dukung Kegiatan UNAS Investment Festival: Capital Market Literation For Gen Z
(nng)