Negosiasi Nasib Nikel RI dengan AS, Luhut: Jangan Anggap Kami Enteng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa saat ini pemerintah Indonesia terus melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait aturan lInflation Reduction Act (IRA).
Pasalnya dalam aturan tersebut akan menghambat langkah Indonesia menjadi pemain utama rantai pasok kendaraan listrik di pasar global. Sebab, nikel di dalam negeri belum masuk dalam kreteria IRA.
Akan tetapi menurut Luhut, aturan tersebut juga memberatkan dari pihak Amerika, karena pasokan nikelnya terbatas sehingga membutuhkan pasokan dari Indonesia.
"Amerika ini sekarang sedang negosiasi IRA dengan kita karena mereka kekurangan dan saya bilang kalian engak bisa anggap kami enteng," kata Luhut dalam Seminar Nasional Ikatan Alumni SMA Xaverius 1 Palembang (IKAXA) di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Luhut menegaskan bahwa jika aturan tersebut tetap diberlakukan maka pemerintah Indonesia akan mengalihkan pasokan nikenya buat negara lain. "Kalau kalian gak mau it's fine we can go to somebody else," ungkap Luhut.
Adapun dalam tahap negosiasi tersebut, Luhut menyatakan bahwa negosiasi berjalan dengan baik dan diharapkan pada November tahun ini segera keluar hasilnya. "Saya kira jalan. Jadi bulan November nanti kita berharap akan mulai terlihat bentuknya," bebernya.
Pasalnya dalam aturan tersebut akan menghambat langkah Indonesia menjadi pemain utama rantai pasok kendaraan listrik di pasar global. Sebab, nikel di dalam negeri belum masuk dalam kreteria IRA.
Akan tetapi menurut Luhut, aturan tersebut juga memberatkan dari pihak Amerika, karena pasokan nikelnya terbatas sehingga membutuhkan pasokan dari Indonesia.
"Amerika ini sekarang sedang negosiasi IRA dengan kita karena mereka kekurangan dan saya bilang kalian engak bisa anggap kami enteng," kata Luhut dalam Seminar Nasional Ikatan Alumni SMA Xaverius 1 Palembang (IKAXA) di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Luhut menegaskan bahwa jika aturan tersebut tetap diberlakukan maka pemerintah Indonesia akan mengalihkan pasokan nikenya buat negara lain. "Kalau kalian gak mau it's fine we can go to somebody else," ungkap Luhut.
Adapun dalam tahap negosiasi tersebut, Luhut menyatakan bahwa negosiasi berjalan dengan baik dan diharapkan pada November tahun ini segera keluar hasilnya. "Saya kira jalan. Jadi bulan November nanti kita berharap akan mulai terlihat bentuknya," bebernya.
(akr)