Patok HET, Enggar Kaget Harga Minyak Goreng Masih Rp13.000/Liter

Jum'at, 12 Mei 2017 - 18:44 WIB
Patok HET, Enggar Kaget Harga Minyak Goreng Masih Rp13.000/Liter
Patok HET, Enggar Kaget Harga Minyak Goreng Masih Rp13.000/Liter
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita tampak kaget mendapati fakta bahwa pedagang masih menjual minyak goreng ‎dengan harga Rp13.000 per liter. Kondisi ini ditemui Mendag saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari pantauan SINDOnews di lokasi, Enggar bertanya ke salah seorang pedagang mengenai harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan. "Ini berapa bu?," tanya Enggar sambil menunjuk ke arah minyak goreng curah dan kemasan yang ada di kios tersebut di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (12/5/2017).

‎Kemudian, pedagang yang bernama Bu Sar (56) mengaku menjual minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan seharga Rp13 ribu per kg. Padahal, Kemendag belum lama ini mengeluarkan aturan mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp11.000 per liter.

Akhirnya, Enggar pun berjanji akan memasok minyak goreng dengan harga di bawah Rp11 ribu per liter ke toko tersebut. Namun, dia meminta pedagang untuk menjualnya tidak di atas Rp11 ribu per liter. "Oh ya, nanti kita masukin yang lebih murah. Di bawah Rp11 ribu. Nanti ibu jualnya Rp11 ribu ya bu. Nanti kita kirimin," ungkap Mendag.

Sementara itu, Bu Sar ‎mengungkapkan bahwa dirinya memperoleh minyak goreng dari distributor besar di Kramat Jati seharga Rp11.500 per liter atau sekitar Rp170 ribu per dirigen berisi 16 kiloliter (KL). Tak ayal, dirinya pun menjual ke konsumen dengan harga Rp13 ribu per liter.

"Harga minyak goreng aku jual Rp13 ribu. Dapetnya sih kalau nggak salah Rp11.500. Kalau kemasan sama sih Rp13 ribu. ‎Rp170 ribu per dirigen. Isinya 16 KL. Tapi kalau ditimbangin kurang. Nggak pas," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3161 seconds (0.1#10.140)