Usai Tembus Level 7.000, IHSG Hari Ini Diprediksi Membentuk Tren Baru
loading...
Kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, terbukti pada perdagangan kemarin, IHSG berhasil menembus level 7.000. Secara teknikal, ini sudah mengakhiri pergerakan yang selama ini sideways. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.900-7.077.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, terbukti pada perdagangan kemarin, IHSG berhasil menembus level 7.000.
"Secara teknikal, ini sudah mengakhiri pergerakan yang selama ini sideways di area 6.900-7.000," tulis William dalam analisisnya, Kamis (21/9/2023).
Menurut William, terjadi kenaikan nilai transaksi, ini menjadi indikasi optimisme pasar, dan terjadi pada saham-saham index movers.
"Kami menilai kondisi ini sebagai dimulainya uptrend, namun juga mengingatkan bahwa hal yang wajar jika terjadi pengujian support pada 7.000, karena baru saja level yang sebelumnya adalah resistance ini, berubah posisi menjadi support," jelas dia.
Untuk faktor teknikal, sudah breakout resistance 7.000, IHSG mencoba membentuk tren baru. "Dengan berhasilnya level 7.000 ditembus, maka kita sudah bisa mengatakan bahwa IHSG memulai uptrend," katanya.
Sedangkan sentimen, pasar sedang mengantisipasi Fed rate.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 44.23 poin (+0.64%) menuju 6980,32 pada perdagangan hari Selasa 19 September 2023. Sebanyak 278 saham menguat, 243 saham menurun, dan 231 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.244T (all market).
Berikut beberapa rekomendasi saham secara teknikal:
DOID, buy, support 424, resistance 440.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
GGRM, buy, support 23800, resistance 25700.
Terjadi golden cross antara MA5 dan MA20, menjadi indikasi awal penguatan.
CMNT, buy, support 1030, resistance 1110; 1200.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20, pergerakan juga mengkonfirmasi pola bullish flag.
TBLA, buy, support 815, resistance 880.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, terbukti pada perdagangan kemarin, IHSG berhasil menembus level 7.000.
"Secara teknikal, ini sudah mengakhiri pergerakan yang selama ini sideways di area 6.900-7.000," tulis William dalam analisisnya, Kamis (21/9/2023).
Menurut William, terjadi kenaikan nilai transaksi, ini menjadi indikasi optimisme pasar, dan terjadi pada saham-saham index movers.
"Kami menilai kondisi ini sebagai dimulainya uptrend, namun juga mengingatkan bahwa hal yang wajar jika terjadi pengujian support pada 7.000, karena baru saja level yang sebelumnya adalah resistance ini, berubah posisi menjadi support," jelas dia.
Untuk faktor teknikal, sudah breakout resistance 7.000, IHSG mencoba membentuk tren baru. "Dengan berhasilnya level 7.000 ditembus, maka kita sudah bisa mengatakan bahwa IHSG memulai uptrend," katanya.
Sedangkan sentimen, pasar sedang mengantisipasi Fed rate.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 44.23 poin (+0.64%) menuju 6980,32 pada perdagangan hari Selasa 19 September 2023. Sebanyak 278 saham menguat, 243 saham menurun, dan 231 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.244T (all market).
Berikut beberapa rekomendasi saham secara teknikal:
DOID, buy, support 424, resistance 440.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
GGRM, buy, support 23800, resistance 25700.
Terjadi golden cross antara MA5 dan MA20, menjadi indikasi awal penguatan.
CMNT, buy, support 1030, resistance 1110; 1200.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20, pergerakan juga mengkonfirmasi pola bullish flag.
TBLA, buy, support 815, resistance 880.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
(akr)
Explore More