LKPP Percepat Alat Olahraga Masuk e-Katalog

Minggu, 21 Mei 2017 - 09:04 WIB
LKPP Percepat Alat Olahraga Masuk e-Katalog
LKPP Percepat Alat Olahraga Masuk e-Katalog
A A A
JAKARTA - Perhelatan Asian Games 2018 semakin dekat. Kebutuhan akan alat-alat olahraga pun semakin mendesak. Persiapan untuk menyukseskan pesta olahraga negara-negara Asia itu terus dikebut termasuk di antaranya dilakukan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Salah satu persiapan yang tengah dikebut tersebut adalah ketersediaan alat olahraga. Kebutuhan akan alat olahraga dianggap sudah mendesak.

"Alat-alat olahraga memang sangat dibutuhkan. Saat ini pengajuan sudah dilakukan dari Satlakprima, Pemda dan KONI. Kita siap mendukung," ujar Ketua LKPP, Agus Prabowo, dalam keterangan tertulis yang dilansir SINDOnews, Minggu (21/5/2017).

Menurut Agus, pihaknya tidak mau salah menunjuk pihak penyedia alat olahraga karena dibutuhkan pengecekan dan memastikan penyedia barang yang terpercaya, serta memiliki kemampuan distributor dari berbagai wilayah.

Karena itu, yang harus dilakukan pemerintah, dalam hal ini LKPP adalah memasukkan pengadaan alat olahraga dalam E-Katalog. Pasalnya, hanya melalui E Katalog, semua vendor pengadaan alat olahraga dapat diawasi, di seleksi, dan dijalani secara transparan.

"Kemenpora dan Satlak Prima meminta ditayangkan sekian jenis alat, setelah itu kita panggil penyedianya, nanti kita akan tanya kemampuan, apa akan dilelang atau nego. Tapi kemungkinan kita akan lelang, baru akan diketahui Senin depan," ujar Agus Prabowo.

"Tetapi kalau sudah tayang tidak hanya Satlak Prima yang beli, tapi seluruh Indoneisa. Setelah di explore ada 120 alat," tambah Agus.

Dengan adanya sistem ini maka kecil kemungkinan praktek nepotisme dan korupsi dapat dilakukan. Bila sudah masuk E-Katalog, peluang barang terbeli jauh akan lebih besar. Nantinya, dalam E Katalog tersebut dapat ditemui semua jenis alat, bentuk-bentuknya, merknya, atau bahkan detail-detail alat olahraga tersebut.

Agus Prabowo pun menjelaskan permasalahan hingga kini kenapa alat olahraga belum juga masuk dalam E-Katalog. "Para penyedia alat olahraga ini tidak mau menyebutkan harga dari alat olahraga tersebut. Padahal itu salah satu syarat yang harus dipenuhi," ujar Agus.

Karena itu, lanjut dia, untuk mencari solusinya LKPP bergerak cepat dengan mengundang seluruh penyedia alat olahraga untuk duduk bersama membahas realisasi alat olahraga untuk masuk E-Katalog, pada Senin (22/5/2017). "Kita segera akan rapat dengan penyedia. Tunggu saja hasilnya," pungkas Agus.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5975 seconds (0.1#10.140)