Kopelland Gelontorkan Rp2 Triliun Bangun Apartemen di Bekasi

Minggu, 21 Mei 2017 - 23:29 WIB
Kopelland Gelontorkan Rp2 Triliun Bangun Apartemen di Bekasi
Kopelland Gelontorkan Rp2 Triliun Bangun Apartemen di Bekasi
A A A
BEKASI - PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland) segera membangun enam tower apartemen di Jatiasih, Kota Bekasi. Apartemen dengan nama Kota Swarnabumi Cikunir itu direncanakan pemasangan tiang pancang bangunan akan mulai dilakukan dalam waktu tiga bulan ke depan.

"Seluruh proses prizinanya sudah selesai, pembangunan apartemen luas 2,6 hektar (ha) kita bangun," ujar Direktur Utama PT Kopelland Bogi Aditya.

Menurutnya, meski jaraknya terpaut jauh dari pusat Bekasi, namun pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat akan pesat. Bogi menjelaskan, di depan apartemen sudah ada ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan infrastruktur lain seperti tol Jakarta-Cikampek dan tol Becakayu, bahkan nilai investasi dalam proyek apartemen ini mencapai Rp2 triliun.

"Proses pemasangan tiang pancang bangunan itu akan dilakukan tiga bulan lagi yang ditargetkan selesai tiga tahun mendatang," katanya.

Renacananya, akan ada enam tower apartemen dengan satu blok ruko tematik serta lahan parkir basement. Untuk tahap pertama, akan dibangun apartemen tower A setinggi 29 lantai. Target pembangunan tower A akan selesai pada akhir 2018.

Selain dilengkapi beberapa akses tol, Jalan Raya Cikunir yang berada di depan pembangunan apartemen juga akan dilebarkan hingga 12 meter. Hal ini mengacu pada rencana detail tata ruang (RDTR) Pemerintah Kota Bekasi.

"Kalau di Jakarta, ini Simatupang-nya Bekasi, jadi sangat strategis lokasinya di Bekasi dan jaraknya cukup dekat dengan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan," katanya.

Project Manager Kota Swarnabumi Cikunir, Novia Arista menambahkan, apartemen tower A kini sudah terjual sekitar 30% dari total 600 unit. Pihaknya menargetkan, seluruh unit hunian vertikal itu dapat habis terjual tahun depan.

Menurut Novia, di awal pemasaran pada 2016, apartemen yang menyasar pasar pekerja ini dijual mulai dari Rp270 jutaan per unit. Saat ini, harganya sudah naik menjadi Rp330 jutaan. "Harga akan terus naik minimum 5%," ujar dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4268 seconds (0.1#10.140)