Wong Kito Ganjar Ikut Dorong Perekonomian Warga Musi Banyuasin
loading...
A
A
A
SUMSEL - Wong Kito Dewe memberikan bantuan bibit sawit unggul jenis sriwijaya kepada puluhan warga di Desa Jirak, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Koordinator Wilayah Wong Kito Dewe Musi Banyuasin, Ahmad Nurhadi mengatakan, bantuan yang diberikan pada Rabu (20/9) tersebut, bertujuan untuk mendongkrak taraf perekonomian warga.
Hal ini karena bibit sriwijaya merupakan kualitas unggul yang telah teruji bisa menghasilkan panen yang lebih berkualitas. Nurhadi menyebut, keunggulan bibit sriwijaya bahkan telah teruji dalam penelitian.
"Kenapa bibit sriwijaya ini, karena memang telah teruji klinis dari pihak terkait, yaitu dari penelitian sawit di Sembawa, bahwa memang bibit sawit unggul sriwijaya ini jelas sudah teruji laboratorium," jelas Nurhadi.
Dengan hasil panen yang lebih optimal, para pendukung Ganjar Pranowo ini berharap bisa memberikan dampak langsung pada peningkatan jumlah pendapatan warga di sana.
"Selain itu, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Dari (bibit unggul) hasilnya itu bisa lebih banyak, bisa lebih unggul dibanding variaritas bibit sawit yang ada di daerah lain," katanya.
Dengan demikian, upaya Wong Kito Dewe untuk menyejahterakan petani selaras dengan keberhasilan program Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat terealisasi.
"Ini wujud dari cita-cita Bapak Ganjar Pranowo yang ingin meningkatkan ekonomi dari masyarakat. Kami di sini menjadi perpanjangan lidah, menjadi perpanjangan tangan dari Bapak Ganjar, itu menjelaskan program-program yang beliau canangkan," sebutnya.
Selain memberikan bantuan bibit unggul, relawan juga memberikan pelatihan bagaimana cara melakukan pembibitan sawit yang baik. Mulai dari penempatan bibit, jarak antar bibit, hingga metode pemupukan.
Bantuan dari relawan Wong Kito Dewe ini pun akan berkelanjutan. Nurhadi menyebut, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap bantuan yang telah diberikan. Termasuk memantau bagaimana pembibitan yang dilakukan oleh para peserta.
"Semoga bisa bermanfaat. Kalau nanti ada bantuan-bantuan lain seperti pupuk, atau bahkan nanti bisa dikoordinasikan untuk bantuan lahan para petani di sini, nanti kita akomodir," pungkasnya.
Koordinator Wilayah Wong Kito Dewe Musi Banyuasin, Ahmad Nurhadi mengatakan, bantuan yang diberikan pada Rabu (20/9) tersebut, bertujuan untuk mendongkrak taraf perekonomian warga.
Hal ini karena bibit sriwijaya merupakan kualitas unggul yang telah teruji bisa menghasilkan panen yang lebih berkualitas. Nurhadi menyebut, keunggulan bibit sriwijaya bahkan telah teruji dalam penelitian.
"Kenapa bibit sriwijaya ini, karena memang telah teruji klinis dari pihak terkait, yaitu dari penelitian sawit di Sembawa, bahwa memang bibit sawit unggul sriwijaya ini jelas sudah teruji laboratorium," jelas Nurhadi.
Dengan hasil panen yang lebih optimal, para pendukung Ganjar Pranowo ini berharap bisa memberikan dampak langsung pada peningkatan jumlah pendapatan warga di sana.
"Selain itu, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Dari (bibit unggul) hasilnya itu bisa lebih banyak, bisa lebih unggul dibanding variaritas bibit sawit yang ada di daerah lain," katanya.
Dengan demikian, upaya Wong Kito Dewe untuk menyejahterakan petani selaras dengan keberhasilan program Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat terealisasi.
"Ini wujud dari cita-cita Bapak Ganjar Pranowo yang ingin meningkatkan ekonomi dari masyarakat. Kami di sini menjadi perpanjangan lidah, menjadi perpanjangan tangan dari Bapak Ganjar, itu menjelaskan program-program yang beliau canangkan," sebutnya.
Selain memberikan bantuan bibit unggul, relawan juga memberikan pelatihan bagaimana cara melakukan pembibitan sawit yang baik. Mulai dari penempatan bibit, jarak antar bibit, hingga metode pemupukan.
Bantuan dari relawan Wong Kito Dewe ini pun akan berkelanjutan. Nurhadi menyebut, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap bantuan yang telah diberikan. Termasuk memantau bagaimana pembibitan yang dilakukan oleh para peserta.
"Semoga bisa bermanfaat. Kalau nanti ada bantuan-bantuan lain seperti pupuk, atau bahkan nanti bisa dikoordinasikan untuk bantuan lahan para petani di sini, nanti kita akomodir," pungkasnya.
(nng)