Berlian dan Bahan Bakar, Alasan Miliarder Terobsesi ke Luar Angkasa

NEW JERSEY - Ada banyak alasan miliarder seperti Jeff Bezos, pendiri Amazon dan pemilik SpaceX, Elon Musk begitu terobsesi dengan luar angkasa. Mulai dari wisata luar angkasa, klaim ingin menyelamatkan manusia, sampai mungkin ingin punya "mainan" besar dalam bentuk roket.

Namun CNBC, Sabtu (3/6/2017), sejatinya para miliarder AS terobsesi ke ruang angkasa bukan karena faktor-faktor di atas. Dalam episode baru-baru ini CNBC The Filthy Rich Guide, bahwa ada keberuntungan yang ingin digapai ke ruang angkasa.

Apalagi kalau bukan material ruang angkasa. Miliarder sudah bersiap untuk menambang Helium-3 di bulan, yang mahal nan langka di Bumi. Menurut lembaga antariksa Amerika yaitu NASA, secara teroritis Helium-3 dapat menghasilkan bahan bakar bersih yang cocok bagi industri masa mendatang.

Pengusaha sekaligus ahli ruang angkasa asal India, Naveen Jain dengan bendera Moon Express dikabarkan juga ingin menambang Helium-3. Mengutip dari Yahoo, Sabtu (3/6), ia bahkan mengatakan perusahaan berada di jalur yang tepat untuk menyewa pesawat ruang angkasa di bulan pada Desember mendatang untuk menambang Helium-3.

Dalam data The Rich Guide, asteroid di dekat Bumi itu bisa menjadi "sapi perah" baru karena mengandung deposit besi senilai kira-kira USD11 kuadriliun (yaitu USD11.000.000.000.000.000). Wow!

Jumlah tersebut lebih besar 730 ribu kali dari kekayaan Ratu Bijih Besi di dunia asal Australia, Gina Rinehart yang menghasilkan pundi-pundi uang USD14 miliar dari penambangan bijih besi.

Tapi potensi ruang angkasa yang paling menakjubkan adalah "planet berlian" nama yang lebih teknisnya ialah 55 Cancri e. Planet eksoplanet ini berukuran dua kali lebih besar dari Bumi dan dikabarkan sepertiganya terdiri dari berlian. Cache berlian itu bisa bernilai USD26 nonillion (30 angka nol di belakang) kata "The Rich Rich Guide".