Greenback Makin Perkasa di Tengah Gaung Dedolarisasi

Selasa, 26 September 2023 - 15:47 WIB
loading...
A A A
Sami mawon dengan rubel. Mata uang Rusia itu sepanjang tahun ini juga melemah terhadap dolar. Di awal tahun 1 dolar sekitar 66,4 rubel, kini naik menjadi 96 rubel per dolar.

Semestinya, jika gerakan dedolarisasi membuahkah hasil, maka dolar tentu menjadi tak berharga lantaran dibuang dan tak digunakan. Ternyata, malah sebaliknya, dibuang tapi nilainya kian menjulang.

Ternyata, ada faktor lain yang membuat gerakan dedolarisasi BRICS belum sempat menggoyahkan dolar. Salah satunya adalah skala kekuatannya.

"BRICS kekuatannya masih kecil untuk menantang dolar. Sejauh ini baru gertakan politik, belum ada langkah konkret, misalnya membuat mata uang bersama BRICS. Selama tidak ada mata uang bersama, maka bargaining power melawan dolarnya tetap lemah," kata Bhima Yudhistira, ekonom Celios.

Dari dalam negeri sendiri, rupiah semakin keok terhadap dolar. Sempat perkasa pada Mei di kisaran Rp14.600, pelan tapi pasti, rupiah terpuruk terhadap dolar. Per hari ini, rupiah sudah hampir menyentuh Rp15.500.

Padahal, belum lama ini pemerintah terus menggencarkan sejumlah strategi untuk menopang mata uang garuda. Seperti membuat kebijakan terkait devisa hasil ekspor.

"Serapan DHE dari total nilai ekspor masih rendah. Perlu didorong lagi eksportir simpan DHE. Bank harus perbaiki layanan untuk menarik minat simpanan valas domestik. Kemudian ada ganjalan dari biaya pelayaran ekspor impor yang masih gunakan dolar, jadi kapal-kapal berbendara asing masih sulit terima mata uang selain dolar. Akibatnya pengusaha tetap perlu stok dolar," jelas Bhima.

Bahkan Bank Indonesia pun tak mau kalah dalam urusan menjaga rupiah. Bank Indonesia teah mengeluarkan sekuritas rupiah bank Indonesia (SRBI) untuk menyerap valas atau dolar sehingga bisa menopang rupiah.



SRBI yang beberapa hari lalu diluncurkan sukses menyerap valas senilai Rp12 triliun. Saking diminatinya, surat utang ala BI itu mengalami kelebihan penawaran hingga Rp45 triliun. Tapi, sayangnya rupiah tetap melemah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2448 seconds (0.1#10.140)