BRI Finance Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik Melalui Pembiayaan Berkelanjutan
loading...
A
A
A
Pihaknya pun memiliki saran kepada pemerintah dari perspektif pelaku pasar dalam mengakselerasi pertumbuhan kendaraan listrik. Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik menjadi lebih signifikan. Pertama adalah penambahan secara masif infrastruktur pengisian baterai.
Hal ini menjadi salah satu hambatan utama penggunaan kendaraan listrik. Sedangkan investasi dalam pengembangan stasiun pengisian yang lebih banyak dan lebih cepat akan membantu meningkatkan daya tarik kendaraan listrik. Kedua, edukasi masyarakat. Sebab sebagian besar masyarakat belum teredukasi dengan baik tentang penggunaan kendaraan listrik.
Edukasi tentang manfaat kendaraan listrik seperti efisiensi energi dan dampak positifnya terhadap lingkungan menjadi sangat penting dalam mengubah persepsi dan perilaku konsumen. Ketiga adalah penambahan subsidi dan insentif. Adapun untuk arah pembiayaan berkelanjutan, BRI Finance akan tetap mengembangkan ekosistem otomotif. Perseroan melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan produkproduk unggul yang lebih fresh untuk pembiayaan kendaraan listrik baik sepada motor maupun mobil.
"Selain di pasar otomotif, BRI Finance juga tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan sektor lainnya. Saat ini BRI Finance juga memiliki produk pembiayaan lain untuk nasabah yaitu pembiayaan multiguna. Ini adalah program pembiayaan untuk segala macam kebutuhan dari calon debitur. Perseroan pun ke depan akan selalu berinovasi untuk mendukung pembiayaan berkelanjutan," tutur Prima.
Penguatan ESG
Di sisi lain, dalam memperkuat penerapan prinsip ESG di tataran praktis, Perseroan selalu berupaya secara konsisten dalam melakukan efisiensi energi. Di segi operasional, BRI Finance selalu berupaya untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon. Hal ini menurut Prima termasuk mencakup penggunaan teknologi untuk efisiensi energi,
peralatan yang ramah lingkungan, dan praktik bisnis berkelanjutan.
BRI Finance juga membuka kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung kebijakan transisi energi berkelanjutan. "Kami juga senantiasa memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran karyawan serta nasabah akan pentingnya energi berkelanjutan," kata dia.
Hal ini menjadi salah satu hambatan utama penggunaan kendaraan listrik. Sedangkan investasi dalam pengembangan stasiun pengisian yang lebih banyak dan lebih cepat akan membantu meningkatkan daya tarik kendaraan listrik. Kedua, edukasi masyarakat. Sebab sebagian besar masyarakat belum teredukasi dengan baik tentang penggunaan kendaraan listrik.
Edukasi tentang manfaat kendaraan listrik seperti efisiensi energi dan dampak positifnya terhadap lingkungan menjadi sangat penting dalam mengubah persepsi dan perilaku konsumen. Ketiga adalah penambahan subsidi dan insentif. Adapun untuk arah pembiayaan berkelanjutan, BRI Finance akan tetap mengembangkan ekosistem otomotif. Perseroan melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan produkproduk unggul yang lebih fresh untuk pembiayaan kendaraan listrik baik sepada motor maupun mobil.
"Selain di pasar otomotif, BRI Finance juga tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan sektor lainnya. Saat ini BRI Finance juga memiliki produk pembiayaan lain untuk nasabah yaitu pembiayaan multiguna. Ini adalah program pembiayaan untuk segala macam kebutuhan dari calon debitur. Perseroan pun ke depan akan selalu berinovasi untuk mendukung pembiayaan berkelanjutan," tutur Prima.
Penguatan ESG
Di sisi lain, dalam memperkuat penerapan prinsip ESG di tataran praktis, Perseroan selalu berupaya secara konsisten dalam melakukan efisiensi energi. Di segi operasional, BRI Finance selalu berupaya untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon. Hal ini menurut Prima termasuk mencakup penggunaan teknologi untuk efisiensi energi,
peralatan yang ramah lingkungan, dan praktik bisnis berkelanjutan.
BRI Finance juga membuka kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung kebijakan transisi energi berkelanjutan. "Kami juga senantiasa memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran karyawan serta nasabah akan pentingnya energi berkelanjutan," kata dia.
(nng)