LPS Ungkap Tabungan Orang Kaya di Bank Menyusut, Ada Apa?
loading...
Jumlah tabungan di atas Rp5 miliar menurun. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ) mengungkap jumlah rekening tabungan orang kaya yang nilainya di atas Rp5 miliar berada dalam tren yang menurun. Berdasarkan catatan LPS, nasabah yang menyimpan rekening di atas Rp5 miliar pada bulan Agustus berada di kisaran 6,79%.
Jumlah tersebut turun dibandingkan bulan Juli yang sebesar 7,96% dan bulan-bulan sebelumnya.
"Jadi saya bisa bilang bahwa trennya di atas Rp5 miliar cenderung menurun. Kita asumsikan sebagian besar perusahaan sepertinya mereka sedang ekspansi bisnis atau memakai uang sendiri untuk ekspansi bisnis, sehingga pertumbuhannya cenderung melambat," jelas Ketua Dewan Komisioner Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers penetapan tingkat bunga pinjaman (TBP) periode September 2023, di Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Kemudian untuk tabungan di bawah Rp100 juta justru mengalami pertumbuhan yang baik setiap bulan. Hingga Agustus 2023 ini pertumbuhan rekening di bawah Rp100 juta berada di angka 3,83%.
Kondisi ini sangat berbeda jauh dengan sebelumnya yang terendah pada April lalu ketika tingkat pertumbuhannya minus 0,85%, kemudian Mei 3,39%, Juni 3,75%, Juli 3,1%, dan Agustus 3,87%.
"Kita bisa simpulkan titik terendah di April, sekarang dalam pola tren kenaikan perlahan-lahan," ujar Purbaya.
Nasabah yang punya tabungan Rp100 juta menurut LPS sudah mulai bisa meningkatkan pertumbuhannya. LPS melihat pergerakan ekonomi mulai dirasakan juga manfaatnya di tabungan di bawah Rp100 juta tadi, sehingga mereka bisa menabung lebih banyak.
Sebagai informasi, sampai saat ini total jumlah rekening nasabah bank umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Agustus 2023 sebanyak 99,94% dari total rekening atau setara 530,72 juta rekening. Sedangkan pada BPR/BPRS, jumlah rekening yang dijamin seluruh simpanannya (simpanan hingga Rp2 miliar) sebesar 99,98% dari total rekening atau setara dengan 15,56 juta rekening.
Jumlah tersebut turun dibandingkan bulan Juli yang sebesar 7,96% dan bulan-bulan sebelumnya.
"Jadi saya bisa bilang bahwa trennya di atas Rp5 miliar cenderung menurun. Kita asumsikan sebagian besar perusahaan sepertinya mereka sedang ekspansi bisnis atau memakai uang sendiri untuk ekspansi bisnis, sehingga pertumbuhannya cenderung melambat," jelas Ketua Dewan Komisioner Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers penetapan tingkat bunga pinjaman (TBP) periode September 2023, di Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Kemudian untuk tabungan di bawah Rp100 juta justru mengalami pertumbuhan yang baik setiap bulan. Hingga Agustus 2023 ini pertumbuhan rekening di bawah Rp100 juta berada di angka 3,83%.
Kondisi ini sangat berbeda jauh dengan sebelumnya yang terendah pada April lalu ketika tingkat pertumbuhannya minus 0,85%, kemudian Mei 3,39%, Juni 3,75%, Juli 3,1%, dan Agustus 3,87%.
"Kita bisa simpulkan titik terendah di April, sekarang dalam pola tren kenaikan perlahan-lahan," ujar Purbaya.
Nasabah yang punya tabungan Rp100 juta menurut LPS sudah mulai bisa meningkatkan pertumbuhannya. LPS melihat pergerakan ekonomi mulai dirasakan juga manfaatnya di tabungan di bawah Rp100 juta tadi, sehingga mereka bisa menabung lebih banyak.
Sebagai informasi, sampai saat ini total jumlah rekening nasabah bank umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Agustus 2023 sebanyak 99,94% dari total rekening atau setara 530,72 juta rekening. Sedangkan pada BPR/BPRS, jumlah rekening yang dijamin seluruh simpanannya (simpanan hingga Rp2 miliar) sebesar 99,98% dari total rekening atau setara dengan 15,56 juta rekening.
(uka)
Lihat Juga :
