Lanjutkan Jokowi, Ganjar Pranowo Siap Bergerak Sat-Set Majukan Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ganjar Pranowo Calon Presiden untuk Pilpres 2024 menyatakan jika dirinya siap untuk bergerak cepat dalam memajukan negara Indonesia. Menurutnya, fondasi yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo merupakan sebuah pencapaian dan bekal kuat yang harus dilanjutkan juga dipercepat oleh penerusnya.
"Saya berdiri di sini sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan telah memegang mandat untuk bergerak lebih cepat, bergerak sat set meneruskan pencapaian-pencapaian tersebut," kata Ganjar pada Konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (25/8) malam.
Ganjar optimistis Indonesia sedang melakukan transformasi menuju negara maju dan Presiden Jokowi yang sudah melakukan terobosan secara signifikan. Dalam segi infrastruktur Ganjar menyebut jika Jokowi sudah berhasil membangun jalan nasional yang sebelumnya tercatat 46.432 kilometer pada 2014, menjadi 47.817 km pada 2022.
Hal itu, berarti selama delapan tahun bertambah 1.385 km. Sementara jalan tol dari sebelumnya 1.500 km pada 2014 menjadi 2.499 km pada tahun lalu. Capaian itu belum termasuk penambahan pembangunan jalan provinsi, kabupaten, dan jalan desa yang meningkat signifikan.
"Saya harus sat set memperluas konektivitas dan integrasi domestik yang kuat dan efisien. Baik konektivitas laut, darat, dan udara, konektivitas perdesaan dan perkotaan, konektivitas Indonesia bagian barat, tengah, dan timur serta pembangunan kawasan khusus," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga sudah berhasil mewujudkan swasembada pangan dengan konsisten yakni memproduksi beras sebanyak 31,3 ton pada 2019 hingga 2021. Selain itu, ekonomi hijau juga sudah diinisiasi oleh Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia kepada pemain utama ekosistem kendaraan listrik. Keberhasilan Indonesia dalam konektivitas digital terlihat pada Palapa Ring 1-3 yang membuat ekonomi digital Indonesia melonjak secara signifikan.
"Saya juga harus lari berakselerasi melakukan transformasi digital di berbagai bidang termasuk transportasi dan logistik, ekonomi dan keuangan digital, pemerintahan digital, kota pintar, serta kesehatan dan pendidikan digital. Untuk sektor pertanian, kita juga mesti menuntaskan reforma agraria untuk mendukung kekuatan produktivitas petani," ujar Bakal Calon Presiden berambut putih tersebut.
Ganjar juga menginginkan diperkuatnya jaminan sosial yang bertumpu pada gotong royong BPJS untuk memajukan kesehatan Indonesia dengan fasilitas dan akses terbaik pada seluruh lapisan masyarakat disetiap daerah penghujung negeri.
"Percepatan program-program kerja juga harus dilakukan untuk inovasi ekonomi hijau. Saat ini, skor Indonesia dalam Green Growth Index (GGI) pada tahun 2022 sebesar 57,36, sudah lebih tinggi dari rerata global sebesar 54,83. Prestasi ini bisa ditingkatkan dengan akselerasi transisi energi berkeadilan, transportasi ramah lingkungan, dan penerapan ekonomi sirkuler," ujarnya.
Lihat Juga: Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
"Saya berdiri di sini sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan telah memegang mandat untuk bergerak lebih cepat, bergerak sat set meneruskan pencapaian-pencapaian tersebut," kata Ganjar pada Konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (25/8) malam.
Ganjar optimistis Indonesia sedang melakukan transformasi menuju negara maju dan Presiden Jokowi yang sudah melakukan terobosan secara signifikan. Dalam segi infrastruktur Ganjar menyebut jika Jokowi sudah berhasil membangun jalan nasional yang sebelumnya tercatat 46.432 kilometer pada 2014, menjadi 47.817 km pada 2022.
Hal itu, berarti selama delapan tahun bertambah 1.385 km. Sementara jalan tol dari sebelumnya 1.500 km pada 2014 menjadi 2.499 km pada tahun lalu. Capaian itu belum termasuk penambahan pembangunan jalan provinsi, kabupaten, dan jalan desa yang meningkat signifikan.
"Saya harus sat set memperluas konektivitas dan integrasi domestik yang kuat dan efisien. Baik konektivitas laut, darat, dan udara, konektivitas perdesaan dan perkotaan, konektivitas Indonesia bagian barat, tengah, dan timur serta pembangunan kawasan khusus," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga sudah berhasil mewujudkan swasembada pangan dengan konsisten yakni memproduksi beras sebanyak 31,3 ton pada 2019 hingga 2021. Selain itu, ekonomi hijau juga sudah diinisiasi oleh Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia kepada pemain utama ekosistem kendaraan listrik. Keberhasilan Indonesia dalam konektivitas digital terlihat pada Palapa Ring 1-3 yang membuat ekonomi digital Indonesia melonjak secara signifikan.
"Saya juga harus lari berakselerasi melakukan transformasi digital di berbagai bidang termasuk transportasi dan logistik, ekonomi dan keuangan digital, pemerintahan digital, kota pintar, serta kesehatan dan pendidikan digital. Untuk sektor pertanian, kita juga mesti menuntaskan reforma agraria untuk mendukung kekuatan produktivitas petani," ujar Bakal Calon Presiden berambut putih tersebut.
Ganjar juga menginginkan diperkuatnya jaminan sosial yang bertumpu pada gotong royong BPJS untuk memajukan kesehatan Indonesia dengan fasilitas dan akses terbaik pada seluruh lapisan masyarakat disetiap daerah penghujung negeri.
"Percepatan program-program kerja juga harus dilakukan untuk inovasi ekonomi hijau. Saat ini, skor Indonesia dalam Green Growth Index (GGI) pada tahun 2022 sebesar 57,36, sudah lebih tinggi dari rerata global sebesar 54,83. Prestasi ini bisa ditingkatkan dengan akselerasi transisi energi berkeadilan, transportasi ramah lingkungan, dan penerapan ekonomi sirkuler," ujarnya.
Lihat Juga: Menerka Perintah Prabowo Menghentikan Pembangunan Proyek Tol Baru hingga Infrastruktur Besar
(nng)