Seluruh Gerai Tutup, Sevel Janji Penuhi Ribuan Hak Karyawan
Seluruh Gerai Tutup, Sevel Janji Penuhi Ribuan Hak Karyawan
A
A
A
JAKARTA - Penutupan seluruh gerai 7-Eleven (Sevel) yang ada di Indonesia pada akhir bulan Juni lalu, berdampak kepada ribuan karyawan. PT Modern Sevel Indonesia memastikan setidaknya ada sekitar 1.300 karyawan terkena dampak kejatuhan bisnis 7-Eleven
"Perihal total karyawan yang berdampak keputusan perusahaan dari total yang ada, baik di toko dan kantor pusat yang support outlet sevel 1.200-1.300 orang. Ini karena sebelumnya kita sudah tutup beberapa gerai, terakhir 30 Juni," ujar Direktur Operasional Modern Sevel Indonesia Ivan Budiman di Jakarta, Jumat (14/7/2017).
(Baca Juga: Gerai Ditutup, Karyawan 7-Eleven Tak Dapat Kejelasan Soal Pesangon
Lebih lanjut dia menerangkan perusahaan akan bertanggung jawab penuh terhadap Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) seluruh karyawan 7-Eleven. Menurutnya semua akan diselesaikan sesuai dengan peraturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
"Jadi, total karyawan kita selesaikan sesuai perundangan Ketenagakerjaan yang ada. Kalau total jumlahnya berdasarkan masa kerja karyawan tersebut yang disesuaikan dengan peraturan yang ada," jelasnya.
(Baca Juga: Penyebab 7-Eleven Mulai Berguguran
Perusahaan berharap dengan adanya pemenuhan kewajiban tersebut dapat membuat karyawan tenang. Sehingga, tidak semakin menimbulkan polemik di publik dari tutupnya seluruh gerai 7-Eleven. "Jadi, kewajiban dan hak kita penuhi sesuai peraturan yang ada," pungkasnya.
"Perihal total karyawan yang berdampak keputusan perusahaan dari total yang ada, baik di toko dan kantor pusat yang support outlet sevel 1.200-1.300 orang. Ini karena sebelumnya kita sudah tutup beberapa gerai, terakhir 30 Juni," ujar Direktur Operasional Modern Sevel Indonesia Ivan Budiman di Jakarta, Jumat (14/7/2017).
(Baca Juga: Gerai Ditutup, Karyawan 7-Eleven Tak Dapat Kejelasan Soal Pesangon
Lebih lanjut dia menerangkan perusahaan akan bertanggung jawab penuh terhadap Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) seluruh karyawan 7-Eleven. Menurutnya semua akan diselesaikan sesuai dengan peraturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
"Jadi, total karyawan kita selesaikan sesuai perundangan Ketenagakerjaan yang ada. Kalau total jumlahnya berdasarkan masa kerja karyawan tersebut yang disesuaikan dengan peraturan yang ada," jelasnya.
(Baca Juga: Penyebab 7-Eleven Mulai Berguguran
Perusahaan berharap dengan adanya pemenuhan kewajiban tersebut dapat membuat karyawan tenang. Sehingga, tidak semakin menimbulkan polemik di publik dari tutupnya seluruh gerai 7-Eleven. "Jadi, kewajiban dan hak kita penuhi sesuai peraturan yang ada," pungkasnya.
(akr)
Explore More