Teken MoU dengan EKN, PLN Sulap Limbah Sawit Jadi Co-Firing Biomassa

Selasa, 10 Oktober 2023 - 13:26 WIB
loading...
Teken MoU dengan EKN,...
Penandatanganan MoU antara PLN EPI dan EKN di acara Indonesia International Heating Technology Exhibition (HEATECH) di Jakarta, Jumat (6/10). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) melalui Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menyepakati nota kesepahaman (MoU) dengan PT Elektrika Konstruksi Nusantara (EKN) dalam pemanfaatan limbah sawit menjadi co-firing biomassa. Kesepakatan ini diteken pada acara Indonesia International Heating Technology Exhibition (HEATECH) di JIEXPO Jakarta, Jumat (6/10) lalu.

Koordinator Investasi dan Kerja Sama Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Trois Dilisusendi pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya pada ke dua pihak yang telah bersepakat memanfaatkan limbah tandan kosong kelapa sawit sebagai co-firing biomassa di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Menurut dia, hal ini merupakan angin segar yang memandai semakin banyaknya sumber olahan untuk co-firing.



"Kami dari Kementerian ESDM sangat mengapresiasi hal ini. Harapan kami, ini jadi hal baru yang digunakan di 52 PLTU PLN yang kami tugaskan untuk melakukan co-firing," ujar Trois dalam siaran pers, Selasa (10/10/2023).

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menegaskan, pihaknya terus berupaya mendukung pemerintah dalam mencapai target pemanfaatan co-firing sebesar 10,2 juta ton pada tahun 2025. Guna mencapai target tersebut, PLN EPI fokus memanfaatkan sumber daya setempat. Dengan demikian, jelas Iwan, dalam prosesnya akan menciptakan efek pengganda, mengurai masalah sampah dan sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi.

"Melalui MoU ini PLN dan EKN akan secara bersama-sama mengolah biomassa dari tandan kosong kelapa sawit yang diproduksi masyarakat Sambas Kalimantan Barat. Biomassa ini akan kita gunakan sebagai co-firing pengganti batu bara di PLTU Bengkayang," ujar Iwan.

Iwan menambahkan, program co-firing ini sangat spesial karena secara langsung melibatkan masyakat setempat. Hal ini pun sejalan dengan prinsip enviroment, sustainability and governance (ESG) dalam mendorong perekonomian masyarakat sekitar. "Program ini spesial, karena berbasis kerakyatan. Saat ini mayoritas biomassa berasal dari olahan sampah atau limbah. Karena kebutuhannya sangat besar kami mengajak masyarakat ikut terlibat di dalamnya," tuturnya.



Iwan menjelaskan, pengolahan biomassa ini telah menyerap 40 tenaga kerja lokal di Sambas, Kalimantan Barat. Ia optimistis, program co-firing jenis lain yang digagas akan mampu menyerap tenaga kerja lokal secara masif dan mengurai permasalah sampah yang banyak terjadi di berbagai daerah.

"Ada 40 orang yang terlibat dalam produksi pellet tandan kosong kelapa sawit. Demikian juga dengan biomassa jenis lainnya. Semoga ini jadi awal yang baik karena selama ini mungkin tandan kosong menumpuk di kebun dan sekarang sudah bisa dimanfaatkan," ungkapnya.

Lebih jauh, Iwan mengungkapkan penggunaan co-firing biomassa merupakan salah satu upaya dalam menurunkan emisi karbon guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. "Melalui teknologi co-firing ini, PLN bisa mendapatkan beberapa manfaat sekaligus. Menekan emisi karbon yang dihasilkan oleh PLTU, meningkatkan bauran energi yang ramah lingkungan hingga akhirnya mencapai tujuan nasional NZE pada tahu 2060 atau lebih cepat," tandasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
PLN EPI Terapkan Digitalisasi...
PLN EPI Terapkan Digitalisasi Biomassa Perkuat Rantai Pasok
PLN IP Berhasil Penuhi...
PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Malam Takbir dan Idulfitri
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Rekomendasi
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
6 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
8 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
8 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
8 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
9 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
9 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved