Hasil RUPSLB LPCK 2023: Catat Penjualan Rp628 Miliar

Selasa, 10 Oktober 2023 - 14:49 WIB
loading...
Hasil RUPSLB LPCK 2023: Catat Penjualan Rp628 Miliar
LPCK telah menggelar RUPSLB 2023. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk ( LPCK ) mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ) yang dilaksanakan secara luring dan daring atau hibrid pada Kamis lalu (5/10/2023) di Jakarta. Pemegang saham telah menyetujui mata acara perubahan susunan anggota direksi yang baru berdasarkan hasil RUPSLB 2023.



"Perubahan ini terhitung sejak RUPSLB ditutup sampai dengan berakhirnya masa jabatan direksi pada penutupan RUPS tahunan pada tahun 2026 mendatang," kata Head of Corporate Communication PT Lippo Cikarang Tbk Jeffrey Rawis dikutip Selasa (10/10/2023).

Dia menjelaskan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang baru sampai dengan penutupan RUPS tahunan tahun 2026 antara lain Didik Junaedi Rachbini menjabat Presiden Komisaris (Independen). Komisaris Independen dijabat Hadi Cahyadi bersama dua komisaris lain yakni Anand Kumar dan George Raymond Zage.

Jabatan Presiden Direktur dipegang Ketut Budi Wijaya, membawahi tiga direktur masing-masing Maria Clarissa Fernandez Joesoep, Marshal Martinus Tissadharma, serta Gita Irmasari.

Jeffrey juga mengumumkan pra penjualan perseroan hingga semester pertama tahun ini mencapai Rp628 miliar atau setara dengan pencapaian sebesar 46% dari target tahun 2023 senilai Rp1,375 triliun.

Perseroan juga melaporkan pendapatan total sebesar Rp578 miliar selama semester satu 2023 dengan gross margin dipertahankan secara stabil pada level 46 persen. Sementara EBITDA positif tercatat pada Rp150 miliar atau 26 persen dari total pendapatan perseroan.

"Untuk tahun 2023, perseroan menetapkan target pra penjualan sebesar Rp1,375 triliun yang terbagi menjadi Rp800 miliar dari segmen residensial, Rp500 miliar dari segmen industrial, dan Rp75 miliar dari segmen komersial," jelasnya.

Perseroan meyakini agenda keberlanjutan akan meningkatkan standar kinerja keberlanjutan, terutama dalam aksi iklim, dampak sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Agenda ini menyelaraskan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis dengan tujuan dan strategi keberlanjutan.



"LPCK mengambil pandangan jangka panjang terhadap ESG seiring dengan transisi perseroan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," tandasnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3005 seconds (0.1#10.140)