Iraq Minta Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dengan Indonesia

Jum'at, 11 Agustus 2017 - 10:50 WIB
Iraq Minta Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dengan Indonesia
Iraq Minta Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dengan Indonesia
A A A
JAKARTA - Kamar Dagangn dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan bahwa pemerintah Iraq meminta adanya peningkatan perdagangan dan investasi dengan Indonesia. Karena, saat ini Iraq sedang membangun pasca kembali dikuasainya daerah-daerah yang sempat dikuasai ISIS.

"Pemerintah Iraq siap untuk melakukan barter. Artinya, kalau kita investasi atau ekspor tapi belum ada dana, maka pemerintah Iraq siap membayar dengan gas," kata Ketua Komite Tetap Bilateral Kadin Indonesia Timur Tengah Ridwan Hamid, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, saat ini potensi minyak Iraq 10 juta barel. Sebelum ini, yang menguasai Exxon namun sekarang sudah menarik diri dan kabarnya China mendominasi sekitar 50%.

"Sedangkan Indonesia saat ini melalui PT Pertamina hanya menguasai 10%. Bahkan, Iraq minta Pertamina mengambil peran lebih besar lagi. Karena, Iraq lebih wellcome Indonesia dari pada China," tutur Ridwan.

Sebab, lanjut Ridwan, Iraq merasa angka 10% terlalu kecil, sehingga mereka memberikan kesempatan kepada PT Pertamina untuk dapat impor minyak lebih besar lagi.

Selain industri migas, Iraq juga berharap Indonesia masuk ke industri lainnya. Bahkan, mereka juga membangun konstruksi besar-besaran. Sehingga, mereka juga membutuhkan banyak bahan bangunan.

"Bahkan, untuk menjajaki kerja sama bisnis, pemerintah Iraq beberapa waktu lalu kirim perwakilan 9 provinsi. Tujuannya supaya bisa kerja sama dengan Indonesia, khususnya untuk meningkatkan perdagangan," jelasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4456 seconds (0.1#10.140)