Banyak Lulusan SMK Siap Bangun Kawasan Industri di Indonesia Timur

Senin, 21 Agustus 2017 - 18:45 WIB
Banyak Lulusan SMK Siap Bangun Kawasan Industri di Indonesia Timur
Banyak Lulusan SMK Siap Bangun Kawasan Industri di Indonesia Timur
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, telah memfasilitasi pembangunan politeknik di beberapa kawasan industri. Misalnya di kawasan Indonesia Timur seperti Morowali, Sulawesi Tengah yang dijadikan pusat pengembangan industri feronikel.

Politeknik ini pun diminati banyak lulusan SMK yang ingin meningkatkan keahliannya. Pada tahun ini, Kemenperin membuka dua politeknik lagi, yakni politeknik khusus furnitur di Kendal, Jawa Tengah dan Akademi Komunitas Industri Logam di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

"Kami siap memasok kebutuhan dunia industri terhadap tenaga kerja yang kompeten," kata Sekjen Kemenperin Haris Munandar melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/8/2017).

Apalagi, kata Haris, Kemenperin tengah mendorong pemerataan industri agar tersebar ke seluruh wilayah Indonesia melalui pengembangan kawasan industri di luar pulau Jawa. Kemenperin mencatat, dengan rata-rata pertumbuhan industri sekitar 5%-6% per tahun, dibutuhkan lebih dari 500-600 ribu tenaga kerja baru setiap tahunnya.

Sementara itu, merujuk data BPS, total tenaga kerja berdasarkan lapangan pekerjaan utama pada tahun 2016 lebih dari 120 juta orang. Di mana yang bekerja di sektor industri sebanyak 15,9 juta orang. "Pada tahun 2017, jumlah tenaga kerja sektor industri diproyeksikan mencapai 16,3 juta orang," tutur Haris.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan, SDM merupakan aset penting untuk turut mendorong pembangunan ekonomi nasional, termasuk di sektor industri. Dengan SDM yang terampil, manufaktur dalam negeri akan dapat lebih berdaya saing baik di tingkat domestik maupun global seiring perkembangan teknologi terkini.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4696 seconds (0.1#10.140)