Ganjar-Mahfud Janjikan Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 7%

Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:56 WIB
loading...
A A A
Ini akan melibatkan peningkatan pemanfaatan sumber pendapatan, reformasi kelembagaan, dan pengeluaran negara yang lebih efisien.

Semua upaya ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memastikan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan program kerja yang ambisius ini, pasangan Ganjar-Mahfud menawarkan visi ekonomi yang kuat dan komprehensif untuk masa depan negara.

Menurut Ronny P. Sasmita, seorang Analis Senior dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution, respons terhadap misi yang diusung oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar - Mahfud), terutama mengenai target pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 7 persen, telah dibahas.

Misi ini terungkap dalam sebuah dokumen berjudul 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'. Dalam dokumen tersebut, dijelaskan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki strategi untuk keluar dari middle income trap dengan cara yang inklusif.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan peran koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), mendukung usaha baru di seluruh wilayah Indonesia,
memanfaatkan infrastruktur, mempromosikan ekonomi digital, mengelola ekonomi yang berkelanjutan, dan mendorong pertumbuhan sektor manufaktur dengan target pertumbuhan sekitar 7,5-8 persen.

“Optimalisasi kawasan wkonomi khusus untuk mempercepat industrialisasi dan investasi,” tertulis pada dalam dokumen pada poin Pertumbuhan Ekonomi Rata-Rata Mencapai 7 persen, dikutip pada Senin, 23 Oktober 2023.

Menurut pendapat Ronny, target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen adalah target yang sama dengan yang diusung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sembilan tahun yang lalu, ketika ia berkompetisi dalam pemilihan presiden pada tahun 2014.

"Saat itu, target tersebut tidak pernah tercapai oleh Jokowi. Mencapainya cukup sulit," ungkap Ronny saat dihubungi pada hari Senin. Ronny juga mengemukakan bahwa visi dan misi dari pasangan Ganjar-Mahfud belum terlalu terperinci.



Menurutnya, belum terlihat arah yang jelas dalam upaya mereka untuk menemukan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang dapat mencapai target pertumbuhan sebesar 7% tersebut. Disamping itu, situasi saat ini kurang mendukung, terutama dengan pertimbangan kondisi ekonomi global dan situasi geopolitik dunia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)