Tips Membangun Rumah dari Nol Agar Hasilnya Memuaskan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu pilihan memiliki rumah adalah membangunnya dari awal, yakni dari hanya berbentuk tanah kaveling. Membangun hunian dengan cara ini dapat mewujudkan impian memiliki rumah sesuai keinginan.
Fahmy Desrizal dari Partner & High Representative Delution Architect mengatakan, setidaknya ada empat cara untuk membangun rumah dari nol, terutama terkait dengan siapa Anda memutuskan untuk membangun rumah.
Pertama, menggunakan tukang bawaan sendiri dan Anda yang menjadi mandornya. Dengan cara ini, tentu Anda akan terlibat 100% dalam proses pembangunan rumah, mulai mencari material hingga blueprint di lapangan.
"Biaya pembangunan bisa dicicil, bahkan dapat leluasa menghentikan proyek apabila ada kendala dana di tengah pembangunan," ujar Fahmy. (Baca: Yuk Dekor Balkon Agar Nyaman dan Cantik)
Namun kekurangannya, jika Anda menerapkan sistem borongan kerja, ada kecenderungan pekerjaan terkesan buru-buru tanpa memperhatikan kualitas. Bahkan, anggaran bisa membengkak karena tidak ada yang mengontrol.
Kedua, Anda dapat membangun rumah menggunakan jasa kontraktor untuk desain dan pembangunannya. Keuntungannya, Anda tidak perlu turun langsung dalam segala hal menyangkut teknis proyek. Kontraktor yang berpengalaman akan sangat memahami teknik konstruksi bangunan sehingga kecil kemungkinan gagal konstruksinya. Mereka juga akan memberikan masukan dan ide untuk rumah Anda, sebab jasa desain sudah termasuk biaya pembangunan.
"Kekurangannya tentu dalam memilih kontraktor jangan sampai salah karena akan fatal risikonya. Harus terpercaya agar tidak terjadi manipulasi teknik konstruksi penerapan spesifikasi dan material yang tidak sesuai kesepakatan," beber Fahmy.
Terparah, jika tidak mengenal kontraktor, bisa saja mereka kabur dan menelantarkan proyek. Dari sisi harga kemungkinan akan lebih mahal karena kontraktor mengambil margin dari material dan jasa tukang sebagai profit mereka. (Baca juga: Arkeolog Israel Menemukan 'Wajah Tuhan')
Fahmy menambahkan, umumnya kontraktor tidak memiliki kemampuan desain arsitektural yang baik untuk dapat menciptakan rumah dengan desain yang estetis dan fungsional.
Ketiga, Anda bisa saja menggunakan jasa arsitek tapi hanya untuk desain. Tentu rumah Anda akan memiliki desain yang matang sehingga estetis dan baik secara aktif arsitekturalnya. Semua telah dihitung dan direncanakan secara detail hingga memperkirakan perhitungan biaya pembangunan sehingga pemilik rumah bisa merencanakan anggaran dan konsep rumah.
Fahmy Desrizal dari Partner & High Representative Delution Architect mengatakan, setidaknya ada empat cara untuk membangun rumah dari nol, terutama terkait dengan siapa Anda memutuskan untuk membangun rumah.
Pertama, menggunakan tukang bawaan sendiri dan Anda yang menjadi mandornya. Dengan cara ini, tentu Anda akan terlibat 100% dalam proses pembangunan rumah, mulai mencari material hingga blueprint di lapangan.
"Biaya pembangunan bisa dicicil, bahkan dapat leluasa menghentikan proyek apabila ada kendala dana di tengah pembangunan," ujar Fahmy. (Baca: Yuk Dekor Balkon Agar Nyaman dan Cantik)
Namun kekurangannya, jika Anda menerapkan sistem borongan kerja, ada kecenderungan pekerjaan terkesan buru-buru tanpa memperhatikan kualitas. Bahkan, anggaran bisa membengkak karena tidak ada yang mengontrol.
Kedua, Anda dapat membangun rumah menggunakan jasa kontraktor untuk desain dan pembangunannya. Keuntungannya, Anda tidak perlu turun langsung dalam segala hal menyangkut teknis proyek. Kontraktor yang berpengalaman akan sangat memahami teknik konstruksi bangunan sehingga kecil kemungkinan gagal konstruksinya. Mereka juga akan memberikan masukan dan ide untuk rumah Anda, sebab jasa desain sudah termasuk biaya pembangunan.
"Kekurangannya tentu dalam memilih kontraktor jangan sampai salah karena akan fatal risikonya. Harus terpercaya agar tidak terjadi manipulasi teknik konstruksi penerapan spesifikasi dan material yang tidak sesuai kesepakatan," beber Fahmy.
Terparah, jika tidak mengenal kontraktor, bisa saja mereka kabur dan menelantarkan proyek. Dari sisi harga kemungkinan akan lebih mahal karena kontraktor mengambil margin dari material dan jasa tukang sebagai profit mereka. (Baca juga: Arkeolog Israel Menemukan 'Wajah Tuhan')
Fahmy menambahkan, umumnya kontraktor tidak memiliki kemampuan desain arsitektural yang baik untuk dapat menciptakan rumah dengan desain yang estetis dan fungsional.
Ketiga, Anda bisa saja menggunakan jasa arsitek tapi hanya untuk desain. Tentu rumah Anda akan memiliki desain yang matang sehingga estetis dan baik secara aktif arsitekturalnya. Semua telah dihitung dan direncanakan secara detail hingga memperkirakan perhitungan biaya pembangunan sehingga pemilik rumah bisa merencanakan anggaran dan konsep rumah.