AS Selamat dari Resesi, Ekonomi Melesat 4,9% di Kuartal III 2023

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 13:26 WIB
loading...
AS Selamat dari Resesi,...
Ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat dalam hampir dua tahun terakhir di kuartal III 2023. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ekonomi AS tumbuh pada laju tercepat dalam hampir dua tahun terakhir di kuartal III 2023 karena upah yang lebih tinggi dari pasar tenaga kerja yang ketat membantu mendorong belanja konsumen. Hal itu menyelamatkan AS dari resesi sejak 2022.

Produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan 4,9% tercepat sejak kuartal IV 2021, Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan mengatakan dalam perkiraan pertumbuhan PDB kuartal III 2023. Mengutip The Guardian, ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan PDB naik pada tingkat 4,3%.

Meskin demikian ketahanan ekonomi AS menghadapi tantangan yang disebabkan suku bunga tetap tinggi di tengah kemungkinan Federal Reserve melawan kenaikan inflasi. Perang di Ukraina dan Timur Tengah juga dapat mempengaruhi perekonomian, begitu juga dengan kemungkinan penutupan pemerintah AS bulan depan.



Pertumbuhan juga dapat melambat di kuartal IV karena pemogokan United Auto Workers dan dimulainya kembali pembayaran pinjaman mahasiswa oleh jutaan orang Amerika. Namun, AS telah menepis ancaman-ancaman sebelumnya terhadap perekonomian, yang tumbuh pada laju 2,1% pada April-Juni dan berekspansi pada tingkat yang jauh di atas apa yang dianggap oleh para pejabat The Fed sebagai tingkat pertumbuhan non-inflasi sekitar 1,8%.

Sebagian besar ekonom telah merevisi perkiraan mereka dan sekarang percaya bahwa The Fed dapat melakukan soft landing untuk perekonomian dalam menurunkan inflasi tanpa memicu resesi. Belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS, merupakan pendorong utama pertumbuhan, meningkat pada tingkat tahunan sebesar 4,0% selama kuartal tersebut. Pasar tenaga kerja yang kuat dan pertumbuhan upah yang sedikit di atas tingkat inflasi mengangkat daya beli rumah tangga.



Perekonomian AS telah mencapai pemulihan yang luar biasa dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Tingkat inflasi tahunan telah turun menjadi 3,7% dari level tertinggi 40 tahun sebesar 9,1% pada Juni 2022 dan pengangguran mendekati level terendah dalam 50 tahun terakhir.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)