Pos Indonesia dan BPJS-TK Sinergi Tingkatkan Jumlah Kepesertaan Baru BPU

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 15:54 WIB
loading...
A A A
"Kalau dilihat hari ini sebenarnya baru dua daerah yang bagus. Saya lihat Jawa Tengah. Kalimantan cukup banyak dan Jabar masih sebagian kecil. Kalau cerita UKM atau informal seharusnya juaranya dari DKI Jakarta. Makanya kami meminta teman-teman dari DKI dikumpulkan. Jika mereka lebih agresif seharusnya penambahan kepesertaan akan lebih agresif juga," ujar Zainudin.

Zainudin memastikan pihaknya dan Pos Indonesia akan makin agresif menjangkau pekerja informal untuk bisa ikut kepesertaan BPU BPJS Ketenagakerjaan. Khususnya menjangkau para UKM. Mengingat, jumlah UKM sangat besar di Tanah Air dan berhak mendapat manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

"Bersama Pos, kami sudah mencoba di beberapa tempat. Jadi UKM yang kami akusisi kami serahkan ke teman-teman Pos. Karena dari 850 ribu perusahaan yang daftar ke kami, 70 persennya UKM. Jadi ini pasar baru bagi Pos maupun BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan perlindungan tetap lanjut dan berjalan," tutur Zainudin.

Upaya KC menambah peserta baru BPU BPJS Ketenagakerjaan

KCU Kantorpos berhasil memenangkan Racing Contest Joint Marketing periode kedua ini. Executive General Manager KCU Karawang, Yohanes Teguh Santoso, yang menerima penghargaan ini pun menyambut gembira atas keberhasilan pihaknya mendapat peringkat pertama dalam kontes ini.

"Kami memang berusaha keras. Untuk mencapai nomor satu tidak mudah. Kami melibatkan semua tim, bahkan saya turut mencari nomor baru. Semua tim dari level atas sampai bawah kami libatkan, semua bergerak bersama-sama sehingga kami mencapai dan melebihi target sehingga kami bisa juara," kata Yohanes.

Yohanes pun membeberkan kunci keberhasilannya bisa menambah peserta baru BPU BPJS Ketenagakerjaan di wilayahnya. Ada dua langkah dan upaya dilakukan pihaknya, baik dari sisi internal dan eksternal.

"Ada dua sebenarnya. Dari sisi internal, kami pastikan semua keluarga, semua teman-teman kami kenal dengan baik dan dekat itu semuanya sudah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Kami mewajibkan semua pegawai dan keluarganya ikut mencari tetangganya, teman-teman atau kenalannya yang belum ikut bisa didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan," jelas Yohanes.

Dari sisi eksternal, KCU Karawang melakukan pendekatan ke institusi, pemerintah maupun swasta, hingga UKM. Kemudian, mereka juga melakukan sosialisasi dengan pekerja informal seperti nelayan, sopir angkot, hingga tukang becak.

"Setelah kami beri penjelasan, mereka tertarik dan kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2104 seconds (0.1#10.140)