Intip Kinerja ANTM di Kuartal III/2023, Produksi 908 Kilogram Emas dan Cetak Laba Rp2,85 T

Selasa, 31 Oktober 2023 - 09:59 WIB
loading...
Intip Kinerja ANTM di...
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan laba Rp2,85 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun 2023. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada periode sembilan bulan pertama tahun 2023. Perseroan membukukan laba Rp2,85 triliun, raihan kuartal III tersebut naik 8,44% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,62 triliun.



Di sisi penjualan, tercatat penurunan sebesar 8,26% menjadi Rp30,89 triliun dari sebelumnya sebesar Rp33,68 triliun. Penjualan perseroan didominasi oleh penjualan bersih domestik yang mencapai Rp26.69 triliun atau setara 86% dari total penjualan bersih ANTM.

“Hal tersebut sejalan dengan strategi perusahaan untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel dan bauksit,” kata Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (31/10/2023).

Berdasarkan produknya, penjualan emas menjadi kontributor utama dengan proporsi 62% dari total penjualan atau senilai Rp19,29 triliun. Kemudian, produk bijih nikel mencatatkan penjualan sebesar Rp6,78 triliun, feronikel tercatat sebesar Rp3,30 triliun, alumina sebesar Rp948,28 miliar, bijih bauksit sebesar Rp305,68 miliar, perak sebesar Rp80,80 miliar dan logam mulia lainnya sebesar Rp21 juta.



Dari sisi produksi, ANTM mencatatkan volume produksi logam emas sebesar 908 kilogram. Selanjutnya, produksi feronikel perseroan mencapai 15.787 ton nikel dalam feronikel (TNi), volume produksi bijih nikel tercatat sebesar 10,67 juta wet metric ton (wmt), serta volume produksi bauksit mencapai 1,42 juta wet metric ton dan volume produksi alumina sebesar 114.524 ton alumina.

Lebih lanjut, sesuai dengan komitmen perseroan untuk berfokus pada penyelesaian proyek strategis di tahun ini, ANTM telah memulai tahap awal pengoperasioan pabrik feronikel Halmahera Timur berkapasitas 13.500 ton dalam feronikel per tahun, yang ditandai dengan burner-on atau proses pemanasan tungku pembakaran pada 7 Juli 2023 lalu.

Faisal menjelaskan, setelah proses burner-on dilakukan, tahapan kedua dari rangkaian commissioning yaitu switch-on furnace pabrik feronikel Halmahera Timur yang telah dilaksanakan pada 19 Juli 2023, serta tahapan berikutnya yaitu tapping metal perdana yang dilaksanakan pada 12 September 2023.

Tak hanya itu, ANTM juga secara berkelanjutan menerapkan energi hijau di wilayah operasi perusahaan. Sejalan dengan itu, ANTM juga terlibat dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik atau electric vehicle terintegrasi di Indonesia bersama dengan mitra strategis.

“Keterlibatan perseroan dalam proyek ini juga merupakan salah satu bentuk pengembangan bisnis melalui hilirisasi mineral nikel,” imbuh Faisal.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1827 seconds (0.1#10.140)