Ganjar-Mahfud Berkomitmen untuk Maksimalkan APBN Melalui Bonus Demografi

Selasa, 31 Oktober 2023 - 11:11 WIB
loading...
Ganjar-Mahfud Berkomitmen untuk Maksimalkan APBN Melalui Bonus Demografi
Ganjar-Mahfud, berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) jika ia terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ganjar-Mahfud , berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) jika ia terpilih sebagai presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2024. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan bonus demografi .

Ganjar-Mahfud dengan jelas menunjukkan dalam dokumen visi, misi, dan program kerjanya yang berjudul "Menuju Indonesia Unggul" bahwa mereka akan fokus pada kelanjutan program IKN. Mereka bahkan menegaskan bahwa akan mempercepat pelaksanaannya.



Mereka dengan jelas menunjukkan dalam dokumen visi, misi, dan program kerjanya yang berjudul "Menuju Indonesia Unggul" bahwa mereka akan fokus pada kelanjutan APBN. Mereka bahkan menegaskan bahwa akan mempercepat pelaksanaannya.
Upayanya akan berfokus pada optimalisasi bonus demografi.

APBN, yang bertanggung jawab mengelola dana negara setiap tahun sesuai dengan peraturan perundang-undangan, akan dijalankan dengan transparansi dan akuntabilitas, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebanyak mungkin.



Ganjar-Mahfud menyadari bahwa beberapa proyek unggulan yang menjadi prioritasnya membutuhkan sumber daya finansial yang signifikan. Oleh karena itu, ia percaya bahwa APBN yang cukup besar sangat diperlukan untuk melaksanakan proyek-proyek tersebut.

"Anggaran kita jangan segini dong, mesti bisa naik, mesti bisa optimal, dan saya haqqul, yakin banyak di antara kita mampu melakukan itu," tutur Ganjar Pranowo setelah menghadiri 11th US-Indonesia Investment Summit di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat pada tanggal 24 Oktober 2023.

Ganjar-Mahfud memiliki harapan untuk mewujudkan paling tidak tiga program prioritas. Oleh karena itu, ia berencana memanfaatkan potensi demografi Indonesia yang akan berlangsung setidaknya selama 13 tahun ke depan untuk meningkatkan alokasi anggaran.

"Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah kedaulatan dan ketahanan pangan. Kedua, kita harus berbicara mengenai peralihan dalam sektor energi. Ketiga, terkait erat dengan ini adalah sektor kesehatan dan pendidikan, di mana aksesnya harus ditingkatkan bersama-sama," ungkap Ganjar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2025 seconds (0.1#10.140)