Profil Ira Noviarti, Presdir Unilever Indonesia yang Mengundurkan Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ira Noviarti mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presdir Unilever Indonesia. Hal ini mendapat sorotan dari masyarakat terkait alasannya.
Dari pihak Unilever Indonesia sendiri menyatakan tidak ada dampak signifikan setelah pengunduran diri Ira Noviarti. Mereka juga berencana untuk mengangkat Pemegang Saham Utama, Benjie Yap sebagai Presiden Direktur Perseroan yang baru.
Ira Noviarti telah mengundurkan diri dari jabatan Presdir Unilever Indonesia pada 24 Oktober 2023. Dia juga menyebutkan jika dirinya optimis akan memberikan kontribusi lebih lanjut pada perseroan yang akan datang melalui pengalamannya di Unilever Indonesia.
Untuk mengetahui siapa sebenarnya sosok mantan direktur Unilever Indonesia ini, berikut profil singkatnya.
Dilansir dari laman resmi Unilever, Ira Noviarti merupakan WNI yang lahir dan tinggal di Jakarta. Dia diangkat sebagai President Director oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 25 November 2020, yang efektif pada 1 Desember 2020.
Wanita yang telah berusia 52 tahun tersebut merupakan alumni dari jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dalam riwayat pendidikannya, Ira Noviarti juga tercatat pernah mengikuti Senior Executive Leadership Program di Harvard Business School pada 2019.
Dengan bekal pendidikan dan pengalamannya, tak heran jika Ira saat ini punya perjalanan karier yang moncer. Pada tahun 1995 silam, Ira tercatat telah bergabung dengan Unilever Indonesia melalui Management Trainee Divisi Marketing UNVR.
Dari program Management Trainee Divisi Marketing UNVR yang berlangsung hingga tahun 2001 tersebut, dirinya sukses ditunjuk sebagai Marketing Director Ice Cream Unilever periode 2001-2006.
Setelahnya, Ira lantas dipercaya untuk menduduki posisi Marketing Director Skin Care dari tahun 2006 hingga 2010. Dari situlah dirinya sukses menyumbang keuntungan yang cukup besar untuk perusahaan.
Hingga pada akhirnya dia mulai dipercaya untuk mengisi jabatan yang lebih besar, yakni sebagai Vice President Ice Cream, Media, dan Consumer Insight dari tahun 2010 hingga 2014.
Ira juga sempat menduduki jabatan bergengsi di lingkup Asia Tenggara, sebagai Vice President South East Asia Unilever Food Solutions untuk periode 2014-2017.
Kinerjanya yang konsisten membuat kariernya semakin bersinar hingga ditunjuk sebagai Vice President of Beauty & Personal Care di tahun 2017 hingga 2020.
Barulah setelah itu dirinya terpilih untuk menjadi Presdir Unilever melalui RUPS Luar biasa sejak 25 November 2020.
Dari pihak Unilever Indonesia sendiri menyatakan tidak ada dampak signifikan setelah pengunduran diri Ira Noviarti. Mereka juga berencana untuk mengangkat Pemegang Saham Utama, Benjie Yap sebagai Presiden Direktur Perseroan yang baru.
Ira Noviarti telah mengundurkan diri dari jabatan Presdir Unilever Indonesia pada 24 Oktober 2023. Dia juga menyebutkan jika dirinya optimis akan memberikan kontribusi lebih lanjut pada perseroan yang akan datang melalui pengalamannya di Unilever Indonesia.
Untuk mengetahui siapa sebenarnya sosok mantan direktur Unilever Indonesia ini, berikut profil singkatnya.
Profil Ira Noviarti
Dilansir dari laman resmi Unilever, Ira Noviarti merupakan WNI yang lahir dan tinggal di Jakarta. Dia diangkat sebagai President Director oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 25 November 2020, yang efektif pada 1 Desember 2020.
Wanita yang telah berusia 52 tahun tersebut merupakan alumni dari jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dalam riwayat pendidikannya, Ira Noviarti juga tercatat pernah mengikuti Senior Executive Leadership Program di Harvard Business School pada 2019.
Dengan bekal pendidikan dan pengalamannya, tak heran jika Ira saat ini punya perjalanan karier yang moncer. Pada tahun 1995 silam, Ira tercatat telah bergabung dengan Unilever Indonesia melalui Management Trainee Divisi Marketing UNVR.
Dari program Management Trainee Divisi Marketing UNVR yang berlangsung hingga tahun 2001 tersebut, dirinya sukses ditunjuk sebagai Marketing Director Ice Cream Unilever periode 2001-2006.
Setelahnya, Ira lantas dipercaya untuk menduduki posisi Marketing Director Skin Care dari tahun 2006 hingga 2010. Dari situlah dirinya sukses menyumbang keuntungan yang cukup besar untuk perusahaan.
Hingga pada akhirnya dia mulai dipercaya untuk mengisi jabatan yang lebih besar, yakni sebagai Vice President Ice Cream, Media, dan Consumer Insight dari tahun 2010 hingga 2014.
Ira juga sempat menduduki jabatan bergengsi di lingkup Asia Tenggara, sebagai Vice President South East Asia Unilever Food Solutions untuk periode 2014-2017.
Kinerjanya yang konsisten membuat kariernya semakin bersinar hingga ditunjuk sebagai Vice President of Beauty & Personal Care di tahun 2017 hingga 2020.
Barulah setelah itu dirinya terpilih untuk menjadi Presdir Unilever melalui RUPS Luar biasa sejak 25 November 2020.
(okt)