Tagar No Oil For Israel Menggema di Dunia, Mampukah Diwujudkan?
loading...
A
A
A
Impor minyak Israel dari negara-negara Islam terbilang minim. Impor dari Uni Emirat Arab hanya USD58.539.000. Israel juga mengimpor minyak dari Turki dengan nilai USD13.837.000.
Impor minyak Israel dari negara-negara Islam lainnya terbilang kecil, seperti Mesir, Jordania, dan Brunei. Di tahun 2021 Angkanya di bawah USD1.000.000.
Israel memang lihai dalam melakukan impor minyak agar kepentingan ekonomi dan juga mesin perangnya tidak terganggu. Dia tidak menggantungkan impornya kepada satu hingga lima negara, apalagi negara-negara Arab atau Islam.
Israel menyebar impornya ke banyak negara. Tahun 2021 Israel mengimpor minyak setidaknya dari 60 negara di seluruh dunia dengan nilai USD9,13 miliar (tepatnya USD9.131.433.000).
Bahkan impor dari negara yang tadinya minim, kini diperbesar. Impor dari Azarbaijan misalnya. Tahun 2021 impor minyak Israel dari negara itu hanya sebanyak USD174.000.
Namun belum lama ini Aze media mengungkap, Israel mengimpor minyak dari Azarbaijan sebanyak 1 juta barel yang saat ini sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Eilat di Israel.
Yang menarik, ada kelompok negara Timur Tengah dan Afrika Utara yang masuk 10 besar pengekspor minyak ke Israel dengan nilai mencapai USD99.088.000. Sayangnya, tak ada detail negara mana saja dalam kategori itu yang mengekpor minyak ke Israel.
Bloomberg BNN melaporkan, berdasarkan data Kpler, sejak pertengahan Mei lalu, Israel mengimpor sekitar 220.000 barel minyak mentah per hari, dan sekitar 60% berasal dari dua negara mayoritas muslim. Dua negara yang dimaksud adalah Kazhakstan dan Azerbaijan.
Data WITS 2021 (dalam USD1.000)
Impor minyak Israel dari Kazahkstan hampir mencapai 100 ribu barel per hari. Sedangkan dari Ajarbaizan hampir 50 ribu barel per hari.
Impor minyak Israel dari negara-negara Islam lainnya terbilang kecil, seperti Mesir, Jordania, dan Brunei. Di tahun 2021 Angkanya di bawah USD1.000.000.
Israel memang lihai dalam melakukan impor minyak agar kepentingan ekonomi dan juga mesin perangnya tidak terganggu. Dia tidak menggantungkan impornya kepada satu hingga lima negara, apalagi negara-negara Arab atau Islam.
Israel menyebar impornya ke banyak negara. Tahun 2021 Israel mengimpor minyak setidaknya dari 60 negara di seluruh dunia dengan nilai USD9,13 miliar (tepatnya USD9.131.433.000).
Bahkan impor dari negara yang tadinya minim, kini diperbesar. Impor dari Azarbaijan misalnya. Tahun 2021 impor minyak Israel dari negara itu hanya sebanyak USD174.000.
Namun belum lama ini Aze media mengungkap, Israel mengimpor minyak dari Azarbaijan sebanyak 1 juta barel yang saat ini sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Eilat di Israel.
Yang menarik, ada kelompok negara Timur Tengah dan Afrika Utara yang masuk 10 besar pengekspor minyak ke Israel dengan nilai mencapai USD99.088.000. Sayangnya, tak ada detail negara mana saja dalam kategori itu yang mengekpor minyak ke Israel.
Bloomberg BNN melaporkan, berdasarkan data Kpler, sejak pertengahan Mei lalu, Israel mengimpor sekitar 220.000 barel minyak mentah per hari, dan sekitar 60% berasal dari dua negara mayoritas muslim. Dua negara yang dimaksud adalah Kazhakstan dan Azerbaijan.
Data WITS 2021 (dalam USD1.000)
Impor minyak Israel dari Kazahkstan hampir mencapai 100 ribu barel per hari. Sedangkan dari Ajarbaizan hampir 50 ribu barel per hari.