Belum Ada Sentimen Baru, IHSG Hari Ini Diprediksi Terus Jatuh hingga 6.725

Rabu, 01 November 2023 - 07:16 WIB
loading...
Belum Ada Sentimen Baru, IHSG Hari Ini Diprediksi Terus Jatuh hingga 6.725
IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks di 6.725-6.850. Estimasi target lanjutan jika 6.725 tidak mampu dipertahankan pada 6.666. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.725-6.850. Estimasi target lanjutan jika 6.725 tidak mampu dipertahankan adalah pada 6.666.



Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil bertahan tepat pada estimasi support 6.666 sebagai lanjutan dari 6.725.

"Menurut kami, sejauh ini sudah ada tanda-tanda IHSG menuju fase bottoming. Kenaikan nilai transaksi pada perdagangan kemarin juga sudah cukup mendukung walaupun belum meningkat secara signifikan," tulis William dalam analisisnya, Rabu (1/11/2023).



Saham-saham 3rd liner masih mendominasi, dimana dominasi ini berarti minat pelaku pasar masih minim. Selain itu, lanjut William, tidak sedikit yang terjadi adalah penguatan pada saham -saham papan akselerasi dan waran.

"Dalam kondisi ini kita mengetahui bahwa IHSG belum sepenuhnya reversal, namun pertahanan support menunjukan adanya kemungkinan akhir dari pelemahan di bulan baru ini," kata dia.

Untuk faktor teknikal, IHSG membentuk pola long legged hammer, posisi candlestick masih di bawah MA5, berhasil mempertahankan 1 support penting. Terindikasi pengujian support dengan tren yang masih melemah.

"Terlihat ada upaya penahanan supaya IHSG tidak menurun di bawah 6.725," ujarnya.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini. Dari dalam negeri, rilis laporan keuangan mampu mendorong beberapa saham, namun pergerakan saham-saham ini tidak berkorelasi dengan IHSG.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2026 seconds (0.1#10.140)