Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mau Jadi Pilot? Jajal Kokpit Pesawat N219 di Pameran Ini
Mau Jadi Pilot? Jajal Kokpit Pesawat N219 di Pameran Ini
A
A
A
JAKARTA - Anda ingin menjajal sensasi menjadi pilot? Anda cukup datang ke pameran Indonesia Business and Development Expo (IBDExpo) yang digelar 20-23 September 2017 di Jakarta Convention Center.
Di pameran yang diikuti oleh ratusan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, Anda bisa mengunjungi Hall Cendrawasih. Di sana terpajang kokpit pesawat terbang N219. Pesawat N219 merupakan kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Pesawat ini telah melakukan uji terbang pada Agustus 2017 lalu. Uji terbang dilakukan setelah mendapatkan izin dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan. Sebelumnya pesawat N219 juga sudah melewati uji high speed taxing dan hoping.
Menariknya, pengunjung bisa menjajal cockpit demonstration N219. Caranya, pengunjung hanya perlu mengikuti (follow) instagram @officialptdi. Kemudian, pengunjung akan diberikan nomor antrian.
Dengan layar dan mesin pengendalinya, SINDOnews pun berkesempatan menjajal sensasi menjadi pilot dengan simulasi menerbangkan pesawat buatan dalam negeri.
Bagaimana rasanya? Ternyata menjadi seorang pilot bukanlah pekerjaan mudah. Tidak seperti mengendarai motor ataupun mobil.
Di kokpit pesawat, ada beberapa layar yang harus dipantau pilot. Diantaranya layar koordinat, layar yang menampilkan langit dalam bentuk animasi. Setiap pengunjung hanya diberikan waktu lima menit oleh PTDI untuk menjajal menerbangkan pesawat.
Salah seorang pengunjung, Azzura (24), berkesempatan menjajal kokpit pesawat tersebut. Dia mengaku bingung harus memperhatikan layar-layar tersebut.
"Bingung saya. Banyak banget layarnya. Pesawat saya menukik kesana kemari. Akhirnya, pesawat saya mendarat tidak di runway. Nyusruk," katanya kepada SINDOnews di Jakarta, Kamis (21/9/2017).
Namun demikian, dia mengaku sangat menikmati cockpit demonstration tersebut. Menurutnya, akan lebih menarik jika bangku tersebut bergoyang layaknya cinema 4D. "Sensasinya lebih berasa kalau 4D," tandasnya.
Pameran IBDExpo ini menghadirkan berbagai produk buatan perusahaan pelat merah. Mulai dari tank buatan PT Pindad (Persero), simulasi jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk, hingga klinik kecantikan gratis dari PT Kimia Farma (Persero).
Di pameran yang diikuti oleh ratusan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, Anda bisa mengunjungi Hall Cendrawasih. Di sana terpajang kokpit pesawat terbang N219. Pesawat N219 merupakan kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Pesawat ini telah melakukan uji terbang pada Agustus 2017 lalu. Uji terbang dilakukan setelah mendapatkan izin dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan. Sebelumnya pesawat N219 juga sudah melewati uji high speed taxing dan hoping.
Menariknya, pengunjung bisa menjajal cockpit demonstration N219. Caranya, pengunjung hanya perlu mengikuti (follow) instagram @officialptdi. Kemudian, pengunjung akan diberikan nomor antrian.
Dengan layar dan mesin pengendalinya, SINDOnews pun berkesempatan menjajal sensasi menjadi pilot dengan simulasi menerbangkan pesawat buatan dalam negeri.
Bagaimana rasanya? Ternyata menjadi seorang pilot bukanlah pekerjaan mudah. Tidak seperti mengendarai motor ataupun mobil.
Di kokpit pesawat, ada beberapa layar yang harus dipantau pilot. Diantaranya layar koordinat, layar yang menampilkan langit dalam bentuk animasi. Setiap pengunjung hanya diberikan waktu lima menit oleh PTDI untuk menjajal menerbangkan pesawat.
Salah seorang pengunjung, Azzura (24), berkesempatan menjajal kokpit pesawat tersebut. Dia mengaku bingung harus memperhatikan layar-layar tersebut.
"Bingung saya. Banyak banget layarnya. Pesawat saya menukik kesana kemari. Akhirnya, pesawat saya mendarat tidak di runway. Nyusruk," katanya kepada SINDOnews di Jakarta, Kamis (21/9/2017).
Namun demikian, dia mengaku sangat menikmati cockpit demonstration tersebut. Menurutnya, akan lebih menarik jika bangku tersebut bergoyang layaknya cinema 4D. "Sensasinya lebih berasa kalau 4D," tandasnya.
Pameran IBDExpo ini menghadirkan berbagai produk buatan perusahaan pelat merah. Mulai dari tank buatan PT Pindad (Persero), simulasi jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk, hingga klinik kecantikan gratis dari PT Kimia Farma (Persero).
(ven)
Explore More