Sejarah ESG, Prinsip yang Diangkat Ganjar-Mahfud untuk Kembangkan Ekonomi Hijau

Selasa, 14 November 2023 - 08:29 WIB
loading...
Sejarah ESG, Prinsip yang Diangkat Ganjar-Mahfud untuk Kembangkan Ekonomi Hijau
Ganjar-Mahfud akan kembangkan ekonomi hijau. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pasangan calon Ganjar-Mahfud MD memiliki visi-misi dalam menggunakan prinsip environmental, social, and governance ( ESG ) untuk mengembangkan ekonomi hijau. Misi-visi soal itu bisa dilihat dari pernyataan Deddy Yevri Sitorus, sebagai juru bicara dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, yang mengumumkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sangat memprioritaskan isu lingkungan.



Deddy menyampaikan bahwa Ganjar dan Mahfud sangat berkomitmen untuk memastikan keadilan dalam manajemen sumber daya alam untuk kebaikan generasi mendatang. Dia menyebut, “Ganjar-Mahfud sangat bertekad untuk mengedepankan keadilan lingkungan dalam pengelolaan sumber daya alam dan memastikan keadilan bagi generasi yang akan datang,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip Selasa (14/11/2023).

Deddy juga menekankan bahwa Ganjar dan Mahfud akan meningkatkan upaya untuk mengembangkan lingkungan yang adil dan lestari, dengan menyoroti bahwa masalah lingkungan saat ini mendapat perhatian besar, terutama dari generasi muda.

Pasangan Ganjar-Mahfud juga bertekad untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mencapai keseimbangan ekologis melalui pengelolaan hutan yang baik, mengimplementasikan strategi adaptasi dan mitigasi terhadap krisis iklim, serta menerapkan prinsip ESG dan mendukung pembentukan desa yang sadar akan dampak perubahan iklim.

Namun dari mana asal ESG ini? Ayo simak sejarahnya!

Sejarah ESG

Kesadaran tentang pentingnya investasi yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan meningkat akibat memburuknya kondisi lingkungan dan semakin tingginya kesadaran akan hak-hak sosial. Selama beberapa dekade terakhir, telah bermunculan berbagai gerakan yang mendesak pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dan menekankan pentingnya upaya mitigasi perubahan iklim.

Dalam konteks gerakan ini, terjadi juga peningkatan pembahasan mengenai integrasi ESG dalam praktik bisnis. Tahun 1992 menjadi tonggak penting dengan diselenggarakannya Earth Summit oleh PBB di Rio de Janeiro, Brasil, yang menandai 20 tahun sejak konferensi lingkungan pertama di Stockholm, Swedia, tahun 1972.

Sejak itu, Conference of the Parties (COP), yang merupakan konferensi iklim paling signifikan di dunia, telah diadakan setiap tahun sejak 1995.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2192 seconds (0.1#10.140)