Perluas Pasar, Sterilyn Halal Gandeng Mitra Brunei dan Filipina
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Sterilyn Halal Internasional, perusahaan multinational produk kesehatan untuk peternakan (livestock) dengan brand Zepa, menggelar ekspansi ke pasar Asia Tenggara dengan menggandeng mitra bisnis di Filipina dan Brunei Darussalam. Kemitraan strategis dengan perusahaan lokal di kedua negara itu diharapkan dapat mempercepat penetrasi produk.
Di Filipina, Sterilyn Halal Internasional bekerja sama dengan Palawan Island Philippines Ventures And Development Corporation dan Association of JCI Senators in the South East Asian Nations. Ketiganya sudah meneken MoU pada akhir Oktober 2023 silam yang mencakup beberapa elemen penting, termasuk ekspansi produk Sterilyn Halal Internasional ke kawasan ASEAN, khususnya pasar Filipina.
Dalam ekspansi ini, Sterilyn Halal akan menjadi penyedia produk kesehatan livestock dengan merek NexBio, Zepa, dan Ecosterilyn yang sudah dikenal aman, berkualitas tinggi, mendukung pertanian, perikanan, dan peternakan di kawasan ini.
Manajemen Sterilyn Halal menyatakan poin penting dalam perjanjian ini adalah komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat lokal terhadap produk-produk kesehatan dari Sterilyn Halal Internasional dan manfaatnya.
“NexBio, Zepa, dan Ecosterilyn diakui sebagai merek yang ramah lingkungan dan aman, yang akan berkontribusi dalam memajukan pertanian, peternakan, dan perikanan berkelanjutan di Filipina,” tulis manajemen Sterilyn Halal, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (14/11/2023).
Penandatanganan perjanjian itu disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrullah, Chairperson BEBC (BIMP-EAGA Business Council) Indonesia Sayid Irwan, Chairperson BEBC Pengiran (Dr.) Haji Haris bin Pengiran Haji Duraman, dan Senator JCI (Junior Chamber International) Indonesia Ira Kusumawardani.
Sehari setelah MoU di Filipina, perusahaan produk livestock berbasis di Bogor, Jawa Barat, ini juga menjalin kemitraan dengan perusahaan Brunei, Riza Fudhlana Farming, untuk mempromosikan ekspor produk livestock Indonesia ke negeri jiran itu. Kerja sama itu mencakup berbagai aspek penting, termasuk ekspansi pasar produk Zepa livestock ke Brunei.
Sterilyn Halal akan menjadi penyedia utama produk Zepa livestock. Sementara itu, Riza Farming akan berperan sebagai mitra distribusi di Brunei, menjembatani gap antara produsen Indonesia dan konsumen di Brunei.
Salah satu elemen kunci dalam perjanjian ini adalah kesepakatan transfer teknologi dan pelatihan di bidang agribisnis antara Indonesia-Brunei guna meningkatkan kapasitas para petani dan pelaku agribisnis di kedua negara, mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan inovasi di sektor ini.
“Kerja sama strategis ini menciptakan peluang baru dan memperkuat hubungan antara Indonesia-Brunei, membawa produk livestock unggulan Indonesia ke pasar Brunei,” tutup manajemen Sterilyn Halal.
Di Filipina, Sterilyn Halal Internasional bekerja sama dengan Palawan Island Philippines Ventures And Development Corporation dan Association of JCI Senators in the South East Asian Nations. Ketiganya sudah meneken MoU pada akhir Oktober 2023 silam yang mencakup beberapa elemen penting, termasuk ekspansi produk Sterilyn Halal Internasional ke kawasan ASEAN, khususnya pasar Filipina.
Dalam ekspansi ini, Sterilyn Halal akan menjadi penyedia produk kesehatan livestock dengan merek NexBio, Zepa, dan Ecosterilyn yang sudah dikenal aman, berkualitas tinggi, mendukung pertanian, perikanan, dan peternakan di kawasan ini.
Manajemen Sterilyn Halal menyatakan poin penting dalam perjanjian ini adalah komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat lokal terhadap produk-produk kesehatan dari Sterilyn Halal Internasional dan manfaatnya.
“NexBio, Zepa, dan Ecosterilyn diakui sebagai merek yang ramah lingkungan dan aman, yang akan berkontribusi dalam memajukan pertanian, peternakan, dan perikanan berkelanjutan di Filipina,” tulis manajemen Sterilyn Halal, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (14/11/2023).
Penandatanganan perjanjian itu disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrullah, Chairperson BEBC (BIMP-EAGA Business Council) Indonesia Sayid Irwan, Chairperson BEBC Pengiran (Dr.) Haji Haris bin Pengiran Haji Duraman, dan Senator JCI (Junior Chamber International) Indonesia Ira Kusumawardani.
Sehari setelah MoU di Filipina, perusahaan produk livestock berbasis di Bogor, Jawa Barat, ini juga menjalin kemitraan dengan perusahaan Brunei, Riza Fudhlana Farming, untuk mempromosikan ekspor produk livestock Indonesia ke negeri jiran itu. Kerja sama itu mencakup berbagai aspek penting, termasuk ekspansi pasar produk Zepa livestock ke Brunei.
Sterilyn Halal akan menjadi penyedia utama produk Zepa livestock. Sementara itu, Riza Farming akan berperan sebagai mitra distribusi di Brunei, menjembatani gap antara produsen Indonesia dan konsumen di Brunei.
Salah satu elemen kunci dalam perjanjian ini adalah kesepakatan transfer teknologi dan pelatihan di bidang agribisnis antara Indonesia-Brunei guna meningkatkan kapasitas para petani dan pelaku agribisnis di kedua negara, mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan inovasi di sektor ini.
“Kerja sama strategis ini menciptakan peluang baru dan memperkuat hubungan antara Indonesia-Brunei, membawa produk livestock unggulan Indonesia ke pasar Brunei,” tutup manajemen Sterilyn Halal.
(uka)