KPI Tegaskan Komitmen Jaga Pasokan BBM dan LPG di Masa Transisi
loading...
A
A
A
Terkait bisnis kilang di masa transisi, Salis mengatakan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan yakni melalui diversifikasi produk, digitalisasi sistem, desentralisasi kebijakan, dan dekarbonisasi. "Kalau kilang ingin sustain, paling tidak empat langkah ini yang harus dilakukan," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro. Menurut dia, sebagian besar aktivitas masyarakat masih tergantung pada BBM. Di sisi lain, imbuh dia, ketahanan energi Indonesia belum cukup baik.
"Kebutuhan BBM 4 juta barel per hari. Ini sangat besar sekali. Ini perlu diantisipasi semua pihak. Jika tidak ada penambahan kapasitas kilang maka impor akan meningkat," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, peran kilang ke depan masih penting. Impor minyak mentah untuk bahan baku kilang pun menurut dia jauh lebih murah ketimbang mengimpor produk jadi. Untuk keberlanjutan, imbuh dia, ke depan kilang harus bergeser menghasilkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan.
Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro. Menurut dia, sebagian besar aktivitas masyarakat masih tergantung pada BBM. Di sisi lain, imbuh dia, ketahanan energi Indonesia belum cukup baik.
"Kebutuhan BBM 4 juta barel per hari. Ini sangat besar sekali. Ini perlu diantisipasi semua pihak. Jika tidak ada penambahan kapasitas kilang maka impor akan meningkat," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, peran kilang ke depan masih penting. Impor minyak mentah untuk bahan baku kilang pun menurut dia jauh lebih murah ketimbang mengimpor produk jadi. Untuk keberlanjutan, imbuh dia, ke depan kilang harus bergeser menghasilkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan.
(fjo)