Mendag Tak Akan Tolerir Pedagang Timbun Stok

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir oknum pedagang yang sengaja menimbun stok bahan kebutuhan pokok. Hal ini demi menjaga harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

Dia mengatakan, pihaknya akan menerapkan pola yang sama seperti yang dilakukan pada momen Hari Raya Idul Fitri kemarin. Pertama, pemerintah akan menjaga ketersediaan stok sehingga tidak terjadi kelangkaan.

"Yang pertama kita harus jaga betul ketersediaan barang. Saya tadi bicara dengan Menhub, sisi suplai kita jaga," kata dia di Gedung Kemendag, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Selain itu, Kemendag bersama Satgas Pangan akan turun ke lapangan untuk memantau langsung ketersediaan dan harga barang di pasar. Sebab itu, dia mewanti-wanti agar para pedagang tidak melakukan penimbunan barang.

"Dengan kita kembali lagi lakukan sesuai dengan Ramadan lalu, Kementerian Perdagangan bersama satgas akan turun untuk memantau semua. Jangan pernah ada yang berani bermain-main. Jangan pernah ada yang berani mereka lakukan itu. Karena kita pasti akan menindak," imbuh dia.

Selain itu, tambah politisi Partai Nasdem ini, pihaknya juga telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beberapa komoditi pokok. Pemerintah dan Satgas akan melakukan pemantauan mengenai pengimplementasian HET ini oleh pedagang.

"Begitu ada lonjakan, stoknya ada kami akan tindak, jadi jangan main-main. HET ini kita tetap, tidak ada perubahan kita akan terapkan HET paling tidak untuk beras, gula, migor, daging, dan ada beberapa produk sayur, buah dan sebagainya," jelas Enggartiasto.