4 Alasan Negara-Negara Eropa Tidak Bisa Lepas dari Ketergantungan Gas Rusia

Senin, 20 November 2023 - 13:38 WIB
loading...
4 Alasan Negara-Negara Eropa Tidak Bisa Lepas dari Ketergantungan Gas Rusia
Sejumlah negara di Eropa sangat bergantung dengan pasokan gas Rusia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Gas Rusia telah menjadi salah satu aspek penting untuk beberapa negara Eropa . Bahkan sejumlah negara di Eropa sangat bergantung dengan pasokan gas tersebut.

Pada tahun 2022, sempat terjadi krisis gas karena Rusia mengancam akan memotong aliran pasokan gasnya ketika perang melawan Ukraina. Ini seakan jadi balasan untuk Eropa yang telah bekerja sama dengan AS untuk memberi sanksi pada Moskow.

Pemotongan pasokan gas Rusia ini tentunya membuat banyak negara Eropa mengalami kesulitan sumber energi. Dilansir dari Reuters, sebelum invasi ke Ukraina, Rusia mengirimkan sekitar 155 miliar meter kubik (bcm) gas ke Eropa setiap tahun, di mana sebagian besar melalui pipa menurut angka Uni Eropa (UE).

Pada tahun 2022, impor gas pipa ke UE turun menjadi 60 bcm. Tahun ini, UE memperkirakan jumlah tersebut akan turun menjadi 20 bcm. Dengan menipisnya gas Rusia ini bisa menjadi masalah serius bagi Eropa.



Lantas, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Padahal Norwegia juga bisa menjadi pemasok gas untuk Eropa.

Ternyata ada beberapa alasan mengapa beberapa negara Benua Biru tak bisa lepas dari ketergantungan gas Rusia.

Alasan Negara-Negara Eropa Tidak Bisa Lepas dari Gas Rusia


1. Infrastruktur dan Keterhubungan Pasokan


Banyak negara Eropa memiliki infrastruktur gas yang sudah terhubung erat dengan Rusia. Pipa gas yang telah ada dan terus berkembang membuat sulit untuk menggantikan pasokan dari sumber lain tanpa biaya investasi besar.

2. Harga


Gas alam dari Rusia sering kali tersedia dengan harga yang bersaing. Alternatif sumber daya energi, seperti gas alam cair (LNG) dari produsen lain rupanya dikenal lebih mahal, membuat sulit bagi negara-negara Eropa untuk beralih tanpa menanggung biaya tambahan.



Bahkan media Tass, menyebutkan jika gas Rusia 50% lebih murah ketimbang gas alam cair (LNG) dari produsen Amerika Serikat.

3. Kapasitas Produksi Terbatas


Sumber daya gas alam dari sumber-sumber alternatif mungkin tidak memiliki kapasitas produksi yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di beberapa negara Eropa.

4. Geopolitik dan Keamanan Energi


Beberapa negara Eropa mungkin merasa sulit untuk sepenuhnya memutus hubungan dengan Rusia karena pertimbangan geopolitik dan keamanan energi. Ketergantungan pada pasokan gas dari Rusia dapat digunakan oleh Rusia sebagai alat kebijakan luar negeri atau tekanan politik.

Meskipun ada upaya untuk mencari alternatif pasokan energi, seperti diversifikasi melalui LNG atau sumber daya energi terbarukan, ketergantungan pada gas Rusia masih menjadi kenyataan bagi sebagian negara Eropa.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1152 seconds (0.1#10.140)