Jika Terus Jajah Palestina, Ekonomi Israel Terancam Bangkrut: Rp3.875 Triliun Melayang

Senin, 20 November 2023 - 16:47 WIB
loading...
A A A
Mereka menyadari bahwa wilayah pendudukan adalah laboratorium yang ideal untuk mengembangkan dan menguji perangkat keras dan perangkat lunak militer. Keunggulan Israel dalam persenjataan, sistem pengawasan, strategi pembendungan, pengumpulan data biometrik, pengendalian massa dan perang psikologis semuanya dapat dipasarkan.

Pengetahuan Israel telah menjadi hal yang sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan global akan “keamanan dalam negeri”. Keahlian tersebut pernah dipamerkan di pameran persenjataan Tel Aviv yang menarik ribuan pejabat keamanan dari seluruh dunia, tertarik dengan nilai jual bahwa sistem yang ditawarkan “terbukti dapat digunakan dalam pertempuran”.

Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua laporan ini, maka kesimpulannya pasti pesimistis. Perekonomian internal Israel kemungkinan akan melemah secara bertahap karena tenaga kerja ultra-Ortodoks dan Palestina kurang dimanfaatkan. Akibatnya, fokus kepentingan dan aktivitas ekonomi Israel kemungkinan besar akan semakin beralih ke wilayah pendudukan.



Alih-alih Israel memikirkan kembali kebijakan mereka yang menindas terhadap Palestina, hambatan ideologis yang diterapkan oleh Zionisme justru bisa mendorong mereka untuk mengejar keuntungan dari pendudukan dengan lebih agresif.

(uka)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.140)