Enggar Sebut Kenaikan Impor untuk Mendukung Industri Manufaktur

Sabtu, 18 November 2017 - 18:22 WIB
Enggar Sebut Kenaikan Impor untuk Mendukung Industri Manufaktur
Enggar Sebut Kenaikan Impor untuk Mendukung Industri Manufaktur
A A A
JAKARTA - Realisasi impor bulan Oktober 2017 mengalami peningkatan. Tercatat, realisasi impor mencapai USD14,2 miliar, naik sebesar 23,3% (YoY) dan naik 11,0% (MoM). Kenaikan impor ini didorong oleh meningkatnya permintaan impor sektor migas, terutama untuk minyak mentah dan hasil minyak. Impor minyak mentah meningkat 43,4% menjadi USD776 juta, dan impor hasil minyak naik 6,0% menjadi USD1,19 miliar.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, impor di bulan Oktober 2017 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dan sambung dia, secara kumulatif, impor selama Januari-Oktober 2017 mencapai USD 126,68 miliar atau naik 14,9% (YoY).

Kenaikan impor dibandingkan tahun sebelumnya terjadi pada ketiga kelompok barang, yaitu bahan baku atau penolong naik sebesar 16,3%, barang modal naik sebesar 9,5%, serta barang konsumsi naik sebesar 13,5%.

"Kenaikan impor bahan baku atau penolong yang signifikan diperkirakan akan mendukung pertumbuhan industri manufaktur, terutama yang berorientasi ekspor, sehingga berdampak positif terhadap kinerja ekspor di masa depan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2017).

Adapun kenaikan impor produk nonmigas dari kelompok bahan baku atau penolong adalah bahan baku untuk industri (25,9%), makanan dan minuman untuk industri (17,7%), serta suku cadang dan perlengkapan alat angkutan (14,1%). Sedangkan kelompok barang modal yang impornya naik signifikan adalah alat angkutan untuk industri (61,0%).
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9702 seconds (0.1#10.140)