Akhir Pekan, Rupiah Pulang Ambil Untung Menjadi Rp13.504
A
A
A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan di pasar spot, Jumat (24/11/2017) ditutup melanjutkan penguatan. Mata uang NKRI di indeks Bloomberg berakhir naik 7 poin atau 0,05% menjadi Rp13.504 per USD.
Awal perdagangan, rupiah dibuka menguat tipis 1 poin dari penutupan Kamis di level Rp13.511 per USD. Jumat ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.492-Rp13.513 per USD.
Data Yahoo Finance, rupiah pada petang di akhir pekan ini juga menguat, sebesar 9 poin atau 0,07% menjadi Rp13.500 per USD. Pagi tadi, rupiah dibuka menguat 3 poin di level Rp13.506 per USD, dibanding penutupan Kamis di angka Rp13.509 per USD. Hari ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.496-Rp13.511 per USD.
Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, mata uang NKRI pada petang ini ditutup di level Rp13.500 per USD, menguat 3 poin dari pembukaan pagi di level Rp13.503 per USD.
Reli rupiah pada Jumat ini seiring pandangan The Fed yang berhati-hati terhadap inflasi Amerika Serikat yang rendah, sehingga membuat indeks USD masih melemah. Melansir dari Reuters, indeks USD hari ini turun 0,1% terhadap enam mata uang utama menjadi 93,155. Alhasil, dalam sepekan ini dolar telah turun sebesar 0,5%.
Awal perdagangan, rupiah dibuka menguat tipis 1 poin dari penutupan Kamis di level Rp13.511 per USD. Jumat ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.492-Rp13.513 per USD.
Data Yahoo Finance, rupiah pada petang di akhir pekan ini juga menguat, sebesar 9 poin atau 0,07% menjadi Rp13.500 per USD. Pagi tadi, rupiah dibuka menguat 3 poin di level Rp13.506 per USD, dibanding penutupan Kamis di angka Rp13.509 per USD. Hari ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.496-Rp13.511 per USD.
Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, mata uang NKRI pada petang ini ditutup di level Rp13.500 per USD, menguat 3 poin dari pembukaan pagi di level Rp13.503 per USD.
Reli rupiah pada Jumat ini seiring pandangan The Fed yang berhati-hati terhadap inflasi Amerika Serikat yang rendah, sehingga membuat indeks USD masih melemah. Melansir dari Reuters, indeks USD hari ini turun 0,1% terhadap enam mata uang utama menjadi 93,155. Alhasil, dalam sepekan ini dolar telah turun sebesar 0,5%.
(ven)