Bareng Santri, Pandawa Ganjar Edukasi Pencegahan Stunting
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pandawa Ganjar melakukan edukasi pencegahan stunting dan lingkungan bersih sehat kepada para santri hingga masyarakat, di Aula Pondok Pesantren Jamiyatul Abror Gaza, Babakan, Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Koordinator Daerah Pandawa Ganjar Kabupaten Tasikmalaya, Ilham Syawalludin mengatakan, edukasi dilakukan agar masyarakat dan santri lebih peka terhadap kasus yang terjadi saat ini.
"Kami mengadakan edukasi karena di sini angka stuntingnya tinggi. Harapan kami pesantren bisa menjadi garda terdepan untuk mencegah stunting, karena di Kabupaten Tasikmalaya mayoritas pesantren," ujar Ilham dalam siaran pers, Minggu (26/11/2023).
Ilham menyebut, selain edukasi soal pencegahan stunting dilakukan juga edukasi soal kesehatan dan kebersihan. Tujuannya agar para santri dan masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit lainnya.
"Kami berharap para santri ke depannya bisa menjaga kebersihan dan kesehatan untuk mencegah adanya berbagai penyakit. Selain itu, kepada santri atau calon ibu bisa mempersiapkan asupan gizi yang baik bagi calon bayi nantinya," jelasnya. "Asupan gizi yang baik pun kalau dilihat di lingkungan sekitar sangat berpotensi," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Jamiyatul Abror Gaza, Kiai Iim Imanulloh mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Pandawa Ganjar. Menurutnya, kegiatan kali ini sangat tepat sasaran karena di kecamatan lokasi kegiatan memiliki kasus stunting terbanyak.
"Kami sangat mengapresiasi atas ide gagasan tim relawan yang mengadakan kegiatan di Ponpes kami, karena kecamatan ini paling banyak kasus stunting. Semoga ini bisa menambah wawasan keilmuan bagi masyarakat dan santri," kata dia.
Adapun dalam kegiatan ini Pandawa Ganjar juga memberikan pengecekan kesehatan bagi para peserta yang hadir.
Lihat Juga: MNC Sekuritas dan Henan Asset Management Gelar Edukasi Reksa Dana Syariah di Universitas Al Azhar
Koordinator Daerah Pandawa Ganjar Kabupaten Tasikmalaya, Ilham Syawalludin mengatakan, edukasi dilakukan agar masyarakat dan santri lebih peka terhadap kasus yang terjadi saat ini.
"Kami mengadakan edukasi karena di sini angka stuntingnya tinggi. Harapan kami pesantren bisa menjadi garda terdepan untuk mencegah stunting, karena di Kabupaten Tasikmalaya mayoritas pesantren," ujar Ilham dalam siaran pers, Minggu (26/11/2023).
Ilham menyebut, selain edukasi soal pencegahan stunting dilakukan juga edukasi soal kesehatan dan kebersihan. Tujuannya agar para santri dan masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit lainnya.
"Kami berharap para santri ke depannya bisa menjaga kebersihan dan kesehatan untuk mencegah adanya berbagai penyakit. Selain itu, kepada santri atau calon ibu bisa mempersiapkan asupan gizi yang baik bagi calon bayi nantinya," jelasnya. "Asupan gizi yang baik pun kalau dilihat di lingkungan sekitar sangat berpotensi," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Jamiyatul Abror Gaza, Kiai Iim Imanulloh mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Pandawa Ganjar. Menurutnya, kegiatan kali ini sangat tepat sasaran karena di kecamatan lokasi kegiatan memiliki kasus stunting terbanyak.
"Kami sangat mengapresiasi atas ide gagasan tim relawan yang mengadakan kegiatan di Ponpes kami, karena kecamatan ini paling banyak kasus stunting. Semoga ini bisa menambah wawasan keilmuan bagi masyarakat dan santri," kata dia.
Adapun dalam kegiatan ini Pandawa Ganjar juga memberikan pengecekan kesehatan bagi para peserta yang hadir.
Lihat Juga: MNC Sekuritas dan Henan Asset Management Gelar Edukasi Reksa Dana Syariah di Universitas Al Azhar
(nng)