Mengejutkan, Jack Ma Kini Beralih ke Bisnis Makanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama bertahun-tahun, salah satu pendiri Alibaba, Jack Ma , telah menjadi poster boy untuk industri teknologi China beralih ke bisnis makanan. Miliarder teknologi China ini mendirikan sebuah perusahaan bernama Hangzhou Ma's Kitchen Food di kota tempat Alibaba berkantor. Hangzhou diambil dari kampung halaman Ma.
Berdasarkan laporan Sistem Publisitas Informasi Kredit Perusahaan Nasional China, perusahaan modal terdaftar perusahaan ini adalah 10 juta yuan atau USD1,4 juta.
Mengutip Business Insider, Hangzhou Ma's Kitchen Food sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan investasi Ma, Hangzhou Dajingtou. Perusahaan ini terlibat dalam penjualan makanan dalam kemasan serta pengolahan dan ritel produk pertanian.
Ketertarikan Ma pada bidang pertanian tampaknya telah meningkat setelah tindakan keras pemerintah terhadap bisnisnya pada 2020 silam setelah membuat Beijing marah dengan pidato kritis tentang sistem regulasi keuangan China.
Ma, yang dikenal karena kepribadiannya yang blak-blakan dan flamboyan menghilang dari pandangan publik selama dua tahun setelah tindakan keras tersebut. Kekayaan pribadinya juga merosot, dan perusahaan-perusahaannya kehilangan ratusan miliar dolar. Sejak saat itu, ia tetap menjaga kerendahan hati, dan jarang tampil di depan publik.
Sebaliknya, selama beberapa tahun terakhir, ia telah berkeliling dunia sambil mempelajari agroteknologi. Pada Oktober 2021, Ma berada di Spanyol untuk belajar tentang pertanian dan teknologi yang berkaitan dengan masalah lingkungan. Dia juga telah melakukan perjalanan ke Belanda, Jepang, dan Thailand untuk mempelajari agroteknologi.
Berdasarkan laporan Sistem Publisitas Informasi Kredit Perusahaan Nasional China, perusahaan modal terdaftar perusahaan ini adalah 10 juta yuan atau USD1,4 juta.
Mengutip Business Insider, Hangzhou Ma's Kitchen Food sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan investasi Ma, Hangzhou Dajingtou. Perusahaan ini terlibat dalam penjualan makanan dalam kemasan serta pengolahan dan ritel produk pertanian.
Ketertarikan Ma pada bidang pertanian tampaknya telah meningkat setelah tindakan keras pemerintah terhadap bisnisnya pada 2020 silam setelah membuat Beijing marah dengan pidato kritis tentang sistem regulasi keuangan China.
Ma, yang dikenal karena kepribadiannya yang blak-blakan dan flamboyan menghilang dari pandangan publik selama dua tahun setelah tindakan keras tersebut. Kekayaan pribadinya juga merosot, dan perusahaan-perusahaannya kehilangan ratusan miliar dolar. Sejak saat itu, ia tetap menjaga kerendahan hati, dan jarang tampil di depan publik.
Sebaliknya, selama beberapa tahun terakhir, ia telah berkeliling dunia sambil mempelajari agroteknologi. Pada Oktober 2021, Ma berada di Spanyol untuk belajar tentang pertanian dan teknologi yang berkaitan dengan masalah lingkungan. Dia juga telah melakukan perjalanan ke Belanda, Jepang, dan Thailand untuk mempelajari agroteknologi.
(nng)