Rupiah Sesi Pagi Lesu Saat USD Lebih Rendah

Rabu, 06 Desember 2017 - 10:53 WIB
Rupiah Sesi Pagi Lesu Saat USD Lebih Rendah
Rupiah Sesi Pagi Lesu Saat USD Lebih Rendah
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi pagi hari ini dibuka masih lesu pada kisaran level Rp13.520/USD ketika kemarin sempat memberikan sinyal perbaikan. Pelemahan kembali mata uang Garuda terjadi saat gagal memanfaatkan tergelincirnya USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka berada pada level Rp13.524/USD atau tidak lebih baik dari posisi perdagangan kemarin yang berada di level Rp13.515/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sesi pagi dibuka di level Rp13.524/USD atau menyusut dari posisi penutupan sebelumnya yang berada pada level Rp13.519/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran level Rp13.517-Rp13.529/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi pembukaan perdagangan hari ini berada di level Rp13.520/USD atau melemah dari penutupan sebelumnya di level Rp13.518/USD. Pergerakan harian ada di kisaran level Rp13.513-Rp13.525/USD.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/12/2017) USD lebih rendah seiring kekhawatiran seputar kemajuan Undang-undang (UU) reformasi pajak. Sementara dolar Australia melemah setelah data ekonomi menunjukkan kecemasan sinyal terhadap pertumbuhan.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama turun 0,1% lebih rendah untuk berada di level 93.297. Sementara euro cenderung stabil pada level 1.1828 saat melawan USD, dan ketika terhadap Yen Jepang tercatat USD menyusut 0,1% menjadi 112.38.

Poundsterling berada di bawah tekanan ketika harapan bahwa kesepakatan jangka pendek Brexit dapat terwujud. Sebelumnya Perdana Menteri Inggris Theresa May mengungkapkan terjadi kegagalan kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa terkait negosiasi Brexit.

Tercatat pounds turun 0,2% di posisi 1.3426 terhadap USD, meskipun itu tetap di atas posisi terendah sesi dari 1.3370. Dolar Australia tergelincir 0,3% menjadi 0.7585 saat melawan USD, untuk masih berada dalam zona terendah selama lima bulan dari sebelumnya 0.7532.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6018 seconds (0.1#10.140)