BPS Sebut Harga Beras Premium Turun di Pasaran Jadi Rp13.250 per Kg
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) menyampaikan selama November 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 868 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.086 observasi beras di penggilingan
Pada November 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.250,00 per kg, turun sebesar 0,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.960,00 per kg atau turun sebesar 0,40 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp12.535,00 per kg atau naik sebesar 1,24 persen.
"Dibandingkan dengan November 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 26,05 persen; 28,03 persen; dan 31,36 persen," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud dalam Rilis BPS di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
BPS juga mencatat dari 1.848 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama November 2023, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 67,69 persen, gabah kering giling (GKG) 23,16 persen, dan gabah luar kualitas 9,15 persen.
Selama November 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp6.718,00 per kg atau turun 1,94 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.872,00 per kg atau turun 1,76 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
"Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp7.592 per kg atau turun 1,45 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.706,00 per kg atau turun 1,43 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp6.383,00 per kg atau naik 2,60 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.511,00 per kg atau naik 2,49 persen," tambah Edy.
Dibandingkan November 2022, rata-rata harga gabah pada November 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 24,46 persen; 31,22 persen; dan 27,11 persen.
"Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada November 2023 dibandingkan November 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 24,43 persen; 30,62 persen; dan 27,18 persen," pungkas Edy.
Pada November 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.250,00 per kg, turun sebesar 0,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.960,00 per kg atau turun sebesar 0,40 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp12.535,00 per kg atau naik sebesar 1,24 persen.
"Dibandingkan dengan November 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 26,05 persen; 28,03 persen; dan 31,36 persen," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud dalam Rilis BPS di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
BPS juga mencatat dari 1.848 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama November 2023, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 67,69 persen, gabah kering giling (GKG) 23,16 persen, dan gabah luar kualitas 9,15 persen.
Selama November 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp6.718,00 per kg atau turun 1,94 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.872,00 per kg atau turun 1,76 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
"Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp7.592 per kg atau turun 1,45 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.706,00 per kg atau turun 1,43 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp6.383,00 per kg atau naik 2,60 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.511,00 per kg atau naik 2,49 persen," tambah Edy.
Dibandingkan November 2022, rata-rata harga gabah pada November 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 24,46 persen; 31,22 persen; dan 27,11 persen.
"Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada November 2023 dibandingkan November 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 24,43 persen; 30,62 persen; dan 27,18 persen," pungkas Edy.
(nng)