Mengurai Makna Konstruksi Berkelanjutan di Indonesia lewat OGRA 2023 Asia

Jum'at, 01 Desember 2023 - 12:30 WIB
loading...
A A A
Penilaian proyek masih berdasarkan sejumlah kriteria yang dianggap paling mempengaruhi keberlanjutan sebuah bangunan dan kehidupan manusia di dalamnya. Yaitu, perancangan rumah tinggal yang berorientasi passive design dan clean energy, yaitu rancang bangun yang responsif terhadap iklim lokal dan memanfaatkan energi alternatif yang berasal dari energi terbarukan untuk mengurangi beban biaya energi dan dapat mendinginkan bangunan, serta penggunaan material yang bersifat renewable/reuse/ISO 14001 (environmental friendly material).

Super Ketat

Peserta dari Indonesia tercatat paling banyak memasukkan karyanya, diikuti Filipina dan Vietnam. Dari seluruh karya yang lolos seleksi, ada 15 karya desain lanjut ke babak berikutnya.

Ke-empat juri, yaitu Onduline Asia Pacific Director Onduline Olivier Guilluy, Ketua GBCI Iwan Prijanto, Prinsipal Archimetric Architect Ivan Priatman, serta Arsitek dan Perencana Kota asal Filipina Felino 'Jun' Palafox Jr., kemudian mengurasinya menjadi Top 6, hingga ditentukan lima karya desain terbaik sebagai pemenang OGRA 2023 ASIA.

“Proses penjurian dilakukan secara transparan dan fair dengan tidak menampilkan identitas peserta kepada juri. Kami hanya lampirkan nomor peserta dan nomor karya desainnya. Jadi semua juri, tanpa terkecuali, tidak mengetahui karya yang sedang dinilai tersebut berasal dari negara mana. Negara asal baru diketahui setelah ditentukan nomor berapa saja yang masuk dalam Top 6,” ungkap Reissa.

Berikut karya-karya arsitek dan desainer yang memenangkan OGRA 2023 ASIA.

Juara 1 Onduline Green Roof Awards 2023 ASIA
The Green Passage, Indonesia
karya Arsitek Tobias Kea Suksmalana

Juara 2 Onduline Green Roof Awards 2023 ASIA
Jaro Ngaso, Indonesia
karya Arsitek Prayoga Arya

Mahawa-The Breathing House, Indonesia
karya Arsitek Sahlan

Juara 4 Onduline Green Roof Awards 2023 ASIA
Tropicool Roof, Indonesia
karya Arsitek Dwi Nurul Ilmih

Juara 5 Onduline Green Roof Awards 2023 ASIA
Padi Dhara, Indonesia
karya Arsitek Partogi

Karya nomor berjudul The Green Passage yang dirancang oleh Tobias Kea Suksmalana dari D.I. Yogyakarta berhasil meraih juara pertama OGRA 2023 ASIA. Tobias memanfaatkan momen renovasi sebuah rumah di Kampung Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, sebagai studi desainnya. Arsitektur tradisional menjadi prinsip dasar rancangan desain yang mengedepankan passive design dan zero energy sebagai tema besar kompetisi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1126 seconds (0.1#10.140)