62 Batch Kartu Prakerja Sudah Beri Manfaat ke 17,5 Juta Penerima, Begini Pengakuan Alumninya

Selasa, 05 Desember 2023 - 18:24 WIB
loading...
62 Batch Kartu Prakerja...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto hari ini mengunjungi Kota Surakarta untuk bertemu dengan sekitar 100 alumni Prakerja dari kota tersebut. Foto/Dok
A A A
SURAKARTA - Prakerja merupakan program Pemerintah yang memberikan pelatihan dengan skala besar. Dalam tiga tahun terakhir penyelenggaraannya, K artu Prakerja dalam 62 batch telah memberikan manfaat kepada sekitar 17,5 juta penerima. Prakerja inklusif menjangkau peserta di 514 kabupaten/kota di 38 provinsi seluruh Indonesia.



Prakerja berhasil menjawab tiga poin utama terkait kebijakan pemerintah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan skill masa depan angkatan kerja Indonesia, yaitu skill-first policies, yaitu fokus pada keterampilan bukan gelar atau degree, kemudian mendukung cara kerja hybrid (kombinasi WFO dan WFH), dan mengembangkan keterampilan Artificial Intelligence (AI).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto hari ini mengunjungi Kota Surakarta untuk bertemu dengan sekitar 100 alumni Prakerja dari kota tersebut. Dari Kota Surakarta sendiri, jumlah pendaftar sejak batch 1 sampai 62 mencapai lebih dari 291 ribu orang, dan yang diterima sebanyak lebih dari 26 ribu orang.

“Mewakili Pemerintah dan Komite Cipta Kerja, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para mitra program Prakerja. Inilah wujud public-private partnerships sesungguhnya yang terukur dan masif, memberi dampak seluas nusantara,” ungkap Airlangga dalam acara Cangkrukan Bareng Menko Perekonomian, di Surakarta, Selasa (5/12/2023).



Sebagai bentuk public-private partnerships dalam Prakerja adalah kerja sama dengan berbagai mitra lembaga pelatihan. Airlangga juga mengajak bicara beberapa pemilik lembaga pelatihan yang ada di Surakarta dan sudah bekerja sama dengan Prakerja.

Salah satunya yakni LPK Dian Nusantara Surakarta yang menyediakan program pelatihan online di bidang teknologi informasi, mulai dari digital marketing, desain website, dan aplikasi perkantoran seperti MS Word, Excel, Powerpoint. Pada 2022 lalu jumlah peserta pelatihannya mencapai 73 ribu orang.

Sebagai perwakilan peserta untuk berdialog, Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Cipta Kerja, memilih secara acak beberapa peserta, dan menanyakan progres mereka setelah menerima pelatihan Prakerja. Mereka adalah alumni Prakerja yang saat ini sudah bekerja atau mempunyai usaha sendiri yang bergerak di berbagai bidang.

Salah satu peserta yang diajak berdialog bernama Rofi. Pria yang mempunyai usaha servis laptop itu sudah mendaftar Prakerja sebanyak tiga kali, dan baru lolos pada gelombang 54. Dia mengakui setelah mengikuti Prakerja, informasi tentang usahanya semakin meningkat di mesin pencarian online maupun media sosial.

“Saya sudah ikut Prakerja, dan usaha saya makin meningkat. Kalau cari di Google keyword servis laptop Solo akan muncul nama usaha saya yakni BK Computer Solo. Saya masih ada keinginan untuk makin besarkan usaha saya lagi,” kata Rofi.

Pada tahun ini, Prakerja sudah menjalankan pelatihan offline yang sampai saat ini pesertanya telah mencapai lebih dari 1 juta orang. Prakerja merupakan program yang dibutuhkan untuk menyesuaikan pendidikan dan lapangan kerja, dengan re-skilling dan lifelong learning untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan di masa depan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Rekomendasi
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
5 Rekor Tinju Abadi...
5 Rekor Tinju Abadi yang Sulit Dipecahkan Sepanjang Masa
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Berita Terkini
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
11 menit yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
1 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
1 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
2 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
4 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
5 jam yang lalu
Infografis
AS Sudah Tak Sanggup...
AS Sudah Tak Sanggup Pasok Rudal Patriot ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved