Lewat Anak Usaha, Karakatau Steel Masuki Bisnis Infrastruktur Internet

Jum'at, 08 Desember 2023 - 11:39 WIB
loading...
Lewat Anak Usaha, Karakatau...
PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) menandatangani kesepakatan pengadaan tiang fiber optik dengan PT Nusantara Duasatu Telematika (T21) pada Rabu (6/12) di Kantor KBK, Cilegon, Banten. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir penterasi pengguna internet di Indonesia naik cukup tajam, terlihat dari terus naiknya proporsi penduduk yang mengakses internet. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2013 persentase penduduk Indonesia yang telah berusia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet baru 14,94%.

Di tahun-tahun berikutnya proporsi itu terus membesar, hingga mencapai 66,48% pada 2022. Jika diakumulasikan, pertumbuhan proporsi penduduk yang telah mengakses internet tumbuh sekitar empat kali lipat dalam satu dekade terakhir ini.

Data yang disampaikan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) lebih besar lagi. Tahun 2023 ini penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78,19 persen atau menembus angka 215,6 juta jiwa dari total populasi yang sebesar 275.8 juta jiwa.



Penetrasi internet di Indonesia menurut Internet World Stats berada di atas rata-rata penterasi internet asia 67,4% dan juga secara global sebesar 69%. Pemerintah sendiri menargetkan tahun 2024 penetrasi internet di Indonesia bisa mencapai 100%.

Makin meleknya penduduk Indonesia terhadap akses internet membuka peluang bisnis penyediaan infrastruktur internet yang cukup besar. Hal itu dimanfaatkan oleh PT Krakatau Steel, BUMN di bidang besi baja untuk masuk ke bisnis internet melalui anak usahanya PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK).

Seiring dengan pertumbuhan telekomunikasi di Indonesia yang sangat cepat, permintaan atas kebutuhan tiang baja untuk jaringan fiber optik pun meningkat pesat. PT Krakatau Baja Konstruksi (KBK) menandatangani kesepakatan pengadaan tiang fiber optik dengan PT Nusantara Duasatu Telematika (T21) pada Rabu (6/12) di Kantor KBK, Cilegon, Banten.

Kesepakatan ini guna memenuhi permintaan pasar akan tiang fiber optik yang akan didistribusikan oleh T21, sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman selama 25 tahun di sektor infrastruktur telekomunikasi nasional.

Direktur Utama T21 Tunggul Satriotomo menjelaskan, pihaknya memproyeksikan ditahap awal membutuhkan sebanyak 3 juta tiang fiber optik. Adanya pertumbuhan infrastruktur internet skala nasional berpotensi meningkat hingga 10 juta unit.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
PGN-Krakatau Steel Kembangkan...
PGN-Krakatau Steel Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
Krakatau Steel dan Pindad...
Krakatau Steel dan Pindad Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Industri Pertahanan
5.000 Ton Baja Lapis...
5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung ke AS
Hadapi Tantangan Global,...
Hadapi Tantangan Global, Krakatau Steel Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
Produksi Baja Nasional...
Produksi Baja Nasional Kejar 27 Juta Ton, Kemenperin Berharap ke ISSEI 2025
Teken Kesepakatan dengan...
Teken Kesepakatan dengan Primetals, GRP Akan Pasok Baja HRC Tanpa Karbon untuk Eropa
Siasat Krakatau Steel...
Siasat Krakatau Steel Hadapi Proteksionisme dan Dumping dalam Perdagangan Baja Global
Rekomendasi
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
3 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
4 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
5 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
6 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
6 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
8 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus Marah...
Paus Fransiskus Marah Anak-anak Gaza Dibom oleh Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved