Wall Street Mendaki Ditopang Saham Perbankan dan Kesehatan

Rabu, 10 Januari 2018 - 08:07 WIB
Wall Street Mendaki Ditopang Saham Perbankan dan Kesehatan
Wall Street Mendaki Ditopang Saham Perbankan dan Kesehatan
A A A
NEW YORK - Indeks utama Wall Street memperpanjang reli tahun baru untuk menutup perdagangan kemarin waktu setempat dengan mencetak rekor. Hal ini seiring optimisme investor menjelang laporan pendapatan kuartalan dan harapan untuk mengurangi ketegangan dengan Korea Utara (Korut).

Seperti dilansir Reuters, sektor S & P bergerak defensif sedangkan saham perbankan terdorong kenaikan imbang hasil treasury AS selama 10 tahun. S & P 500 dan Nasdaq mencatatkan rekor penutupan tertinggi keenam beruntun.

Beberapa investor menyakini bahwa Korea Utara dan Korea Selatan bakal menghasilkan pembicaraan yang baik setelah kembali duduk bersama. Digambarkan Washington, hal tersebut sebagai langkah awal yang baik dalam menyelesaikan krisis program nuklir Korea Utara.

"Diplomasi yang terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan mungkin akan menghindari beberapa jenis tindakan militer. Apa pun yang akan mengurangi risiko semenanjung bakal dipandang menguntungkan oleh investor," Kepala Strategi Investasi Janney Montgomery Scott yakni Mark Luschini.

Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 102,8 poin atau 0,41% menjadi 25.385,8 dan indeks S & P 500 menguat 3,58 poin yang setara dengan 0,13% ke level 2.751,29. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 6,19 poin atau 0,09% menjadi 7.153,58.

Keuntungan perusahaan dalam S & P 500 diperkirakan akan meningkat 11,8% pada kuartalan keempat dibandingkan dengan kenaikan 8% pada tahun sebelumnya, berdasarkan data Thomson Reuters. Sektor keuangan S & P berakhir lebih tinggi 0,8% setelah imbal hasil treasury AS mencapai level tertinggi.

Tingkat suku bunga sensitif utilitas dan sektor real estat berakhir 1% lebih rendah, sementara sektor telekomunikasi turun 1,8%. Volume perdagangan bursa AS mencapai 6,77 miliar saham di atas rata-rata 6,3 miliar dalam 20 sesi perdagangan terakhir.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6984 seconds (0.1#10.140)