Libur Nataru, Penumpang Lewat Bandara AP II Diprediksi Capai 4 Juta Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memperkirakan jumlah penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelola perusahaan saat libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2023-2024 mencapai 4,03 juta orang. Angka ini naik 8% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Plt. Direktur Utama AP II, Wendo Asrul Rose mengatakan, pihak maskapai penerbangan akan menyediakan kursi penumpang untuk melayani perjalanan udara masyarakat pada periode angkutan Nataru.
"Pada periode Nataru 2023-2024 tersebut, diperkirakan jumlah penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 4,03 juta penumpang atau naik 8 persen dibandingkan dengan periode Nataru," ujar Wendo melalui keterangan pers, Senin (11/12/2023).
Sejalan dengan proyeksi tersebut, AP II bersama stakeholder lain khususnya maskapai telah berkoordinasi guna memastikan ketersediaan kursi penumpang pesawat.
"Koordinasi telah dilakukan AP II bersama maskapai, dan kami pastikan kursi yang tersedia pada 18 Desember 2023 - 4 Januari 2024 di 20 bandara berdasarkan data per 8 Desember 2023 adalah sekitar 4,38 juta kursi penumpang. Jumlah ini sangat mencukupi untuk melayani penumpang pesawat Nataru di 20 bandara yang diperkirakan 4,03 juta penumpang,” jelas Wendo Asrul Rose.
Guna menyediakan jumlah kursi tersebut, per 8 Desember AP II mencatat adanya permohonan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai di 20 bandara AP II total sebanyak 2.833 extra flight pada periode Nataru terdiri dari 2.737 extra flight rute domestik dan 96 extra flight rute internasional.
"Seluruh bandara AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai untuk mengoperasikan penerbangan reguler dan extra flight selama Nataru. Ada 5 bandara diperpanjang jam operasinya," jelasnya.
Bandara yang bertambah jam operasional adalah Bandara Supadio (Pontianak) menjadi 15 jam operasi, Bandara Minangkabau (Padang) menjadi 15 jam operasi,Bandara Depati Amir (Pangkalpinang) menjadi 12 jam operasi, Bandara Kertajati (Majalengka) menjadi 15 jam operasi, dan Bandara Radin Inten II (Lampung) menjadi 13 jam operasi.
Adapun pada periode Nataru mendatang, lalu lintas penerbangan tersibuk di lingkungan AP II adalah di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang). Sepanjang Nataru, diperkirakan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 2,03 juta penumpang dan ketersediaan kursi sudah sebanyak 2,61 juta kursi.
Plt. Direktur Utama AP II, Wendo Asrul Rose mengatakan, pihak maskapai penerbangan akan menyediakan kursi penumpang untuk melayani perjalanan udara masyarakat pada periode angkutan Nataru.
"Pada periode Nataru 2023-2024 tersebut, diperkirakan jumlah penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 4,03 juta penumpang atau naik 8 persen dibandingkan dengan periode Nataru," ujar Wendo melalui keterangan pers, Senin (11/12/2023).
Sejalan dengan proyeksi tersebut, AP II bersama stakeholder lain khususnya maskapai telah berkoordinasi guna memastikan ketersediaan kursi penumpang pesawat.
"Koordinasi telah dilakukan AP II bersama maskapai, dan kami pastikan kursi yang tersedia pada 18 Desember 2023 - 4 Januari 2024 di 20 bandara berdasarkan data per 8 Desember 2023 adalah sekitar 4,38 juta kursi penumpang. Jumlah ini sangat mencukupi untuk melayani penumpang pesawat Nataru di 20 bandara yang diperkirakan 4,03 juta penumpang,” jelas Wendo Asrul Rose.
Guna menyediakan jumlah kursi tersebut, per 8 Desember AP II mencatat adanya permohonan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai di 20 bandara AP II total sebanyak 2.833 extra flight pada periode Nataru terdiri dari 2.737 extra flight rute domestik dan 96 extra flight rute internasional.
"Seluruh bandara AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai untuk mengoperasikan penerbangan reguler dan extra flight selama Nataru. Ada 5 bandara diperpanjang jam operasinya," jelasnya.
Bandara yang bertambah jam operasional adalah Bandara Supadio (Pontianak) menjadi 15 jam operasi, Bandara Minangkabau (Padang) menjadi 15 jam operasi,Bandara Depati Amir (Pangkalpinang) menjadi 12 jam operasi, Bandara Kertajati (Majalengka) menjadi 15 jam operasi, dan Bandara Radin Inten II (Lampung) menjadi 13 jam operasi.
Adapun pada periode Nataru mendatang, lalu lintas penerbangan tersibuk di lingkungan AP II adalah di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang). Sepanjang Nataru, diperkirakan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 2,03 juta penumpang dan ketersediaan kursi sudah sebanyak 2,61 juta kursi.
(nng)