BEI Ajak Anak Muda untuk Terus Besarkan Pasar Modal

Selasa, 12 Desember 2023 - 14:12 WIB
loading...
BEI Ajak Anak Muda untuk...
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia ( BEI ) melaporkan bahwa pada tahun ini tercatat ada penambahan 79 perusahaan yang melantai di bursa saham . Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, mengatakan dengan penambahan 79 perusahaan tersebut, kini terdapat 903 perusahaan yang sudah tercatat di BEI.



"Pertumbuhan ini menjadi tertinggi di kawasan ASEAN," katanya di acara "The 9th National Investment Day” yang diselenggarakan oleh Universitas Bunda Mulia (UBM) pada Selasa (12/12/2023).

Jeffrey mengatakan bahwa saat ini BEI menempati posisi kelima dari seluruh bursa efek yang ada di dunia untuk pertumbuhan saham baru. Dari sisi nilai dana yang dihimpun telah mencapai Rp54 triliun, nomor 7 di dunia.

Jadi menurut Jeffery, pasar modal Indonesia masih sangat menarik bagi investor dalam dan luar negeri.

Akan tetapi, Jeffrey mengatakan bahwa pertumbuhan pasar modal di Indonesia masih banyak masyarakat yang belum menikmati. Pasalnya baru terdapat 12 juta orang yang menjadi investor dan baru 5,1 juta orang menjadi investor saham.

"Ini pencapaian yang perlu kita syukuri, kalo kita melihat potensi yang ada itu masih kecil," katanya.

Oleh karena, Jeffrey mengajak anak muda Indonesia untuk ikut andil dalam pasar modal. Sehingga pertumbuhan pasar modal dapat dirasakan oleh mereka.

"Karena investasi saham ini inklusf, karena semua bisa. Dulu hanya orang berduit saja, namun sekarang hanya dengan Rp50 ribu kita sudah bisa berinvestasi," katanya.

Di sisi lain, Jeffrey mengatakan peningkatan ini juga harus dibarengi dengan adanya perlindungan. Dalam hal ini ia menyatakan pentingnya meningkatkan literasi keuangan dan pasar modal.



"Literasi itu seperti vaksin. Orang yang memiliki literasi keuangan akan mampu melindungi diri sendiri dari penipuan berkedok investasi. Inilah yang kita harapkan tumbuh," katanya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
IHSG Dibuka Balik ke...
IHSG Dibuka Balik ke Zona Merah, Mayoritas Sektor Kompak Turun
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Melompat 4,79 Persen ke Level 6.254
Dibalik Anjloknya Bursa,...
Dibalik Anjloknya Bursa, Ada Saham Valuasi Murah dan Royal Bagi-bagi Dividen
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
Bursa Saham Kebakaran,...
Bursa Saham Kebakaran, 10 Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp2.916 Triliun dalam Sekejap
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
Rekomendasi
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
Profil Eimantas Stanionis,...
Profil Eimantas Stanionis, Peraih Emas Olimpiade yang Juara Tak Terkalahkan Kelas Welter WBA
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Antusias Sambut Presiden Prabowo di Kairo, Titip Sejumlah Harapan
Berita Terkini
2 Senjata Pamungkas...
2 Senjata Pamungkas China Lawan Amerika dalam Perang Dagang
25 menit yang lalu
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
1 jam yang lalu
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
3 jam yang lalu
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
4 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
5 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
13 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved