Ada 24 Perusahaan Masuk Pipeline BEI Buat Rights Issue, Intip Rincian Sektornya

Senin, 11 Desember 2023 - 07:20 WIB
loading...
Ada 24 Perusahaan Masuk...
BEI mencatat jumlah penghimpunan dana penambahan modal dengan skema rights issue menembus Rp40,9 triliun. Adapun saat ini ada 24 perusahaan tercatat yang masuk dalam pipeline aksi korporasi tersebut. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah penghimpunan dana penambahan modal dengan skema rights issue menembus angka Rp40,9 triliun. Angka tersebut direalisasikan oleh 27 perusahaan tercatat efektif per 8 Desember 2023.

“Untuk Rights Issue, per tanggal 8 Desember 2023 telah terdapat 27 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp40,9 triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Sabtu (9/12).



Adapun saat ini masih terdapat 24 perusahaan tercatat yang masuk dalam pipeline aksi korporasi tersebut. Penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) itu berpotensi dilakukan dalam waktu dekat.



Nyoman merinci bahwa sebagian besar korporasi yang berada dalam antrean merupakan perusahaan sektor konsumer siklikal, terdiri dari 8 konsumer siklikal, dan 4 non-siklikal. Selanjutnya, terdapat 5 perusahaan dari sektor keuangan, disusul 4 emiten dari sektor energi.

Sebanyak 1 perusahaan masing-masing mewakili sektor bahan baku, infrastruktur, dan transportasi-logistik juga siap menambah modal baru.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
Transaksi Keuangan Digital...
Transaksi Keuangan Digital Saat Ramadan-Idulfitri Naik, Keamanan Jadi Prioritas
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
Babak Belur, IHSG Dibuka...
Babak Belur, IHSG Dibuka Ambruk 9,19% ke Level 5.921
Rekomendasi
Pakar Hukum Nilai Kasus...
Pakar Hukum Nilai Kasus Hukum La Nyalla Terkesan Dipaksakan
Bongkar Muat di Pelabuhan...
Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok Picu Kemacetan, Pramono: Ketidakprofesionalan Pengelola
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Berita Terkini
Cek SPPT PBB Online...
Cek SPPT PBB Online di Jakarta Makin Mudah, Begini Caranya
2 jam yang lalu
Kekayaan La Nyalla Mattalitti,...
Kekayaan La Nyalla Mattalitti, Segini yang Dilaporkan ke KPK
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Masih...
Harga Emas Antam Masih di Rp1.965.000 per Gram, Ini Rinciannya
4 jam yang lalu
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
4 jam yang lalu
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
5 jam yang lalu
Perang Dagang Menggila,...
Perang Dagang Menggila, Trump Targetkan Kapal-kapal China usai Beijing Boikot LNG AS
6 jam yang lalu
Infografis
10 Perusahaan Tambang...
10 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Dunia, Ada yang dari RI?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved