Hyundai Jual Pabrik di Rusia Hanya Seharga Rp1,2 Juta, Rugi Terdampak Perang

Kamis, 21 Desember 2023 - 09:59 WIB
loading...
Hyundai Jual Pabrik di Rusia Hanya Seharga Rp1,2 Juta, Rugi Terdampak Perang
Hyundai Motor Korea Selatan berencana menjual pabrik di Rusia dengan harga murah. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Hyundai Motor Korea Selatan berencana menjual pabrik di Rusia dengan harga 7.000 rubel atau USD77,67 setara Rp1,2 juta. Hal itu disampaikan seorang pejabat perusahaan yang disebabkan rugi akibat perang Ukraina.

Hyundai Motor, dalam sebuah laporan menyatakan bahwa mereka akan mengalami kerugian 287 miliar won atau USD219,19 juta setara Rp3,4 triliun sehingga harus menjual pabrik tersebut, yang operasinya telah ditangguhkan sejak Maret 2022.

Perusahaan itu mengatakan bahwa mereka berusaha untuk mentransfer asetnya di pabrik di St Petersburg ke Art-Finance Rusia dan menyertakan opsi pembelian kembali, dan menambahkan bahwa mereka berencana untuk menyelesaikan kesepakatan pada 28 Desember.



Seorang pejabat Hyundai Motor mengatakan bahwa mereka akan menerima total 10.000 rubel untuk penjualan semua asetnya di Rusia. Komisi pemerintah Rusia untuk penjualan aset asing, yang menuntut diskon setidaknya 50% untuk kesepakatan yang melibatkan perusahaan yang akan hengkang, telah menyetujui kesepakatan tersebut, kantor berita RIA mengutip pernyataan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov.

"Hyundai dan Art-Finance sedang mengklarifikasi parameter kesepakatan, termasuk opsi pembelian kembali," demikian laporan RIA dikutip dari Reuters, Kamis (21/12/2023).



Art-Finance dimiliki oleh Andrei Pavlovich, yang mengakuisisi aset Volkswagen (VOWG_p.DE) di Rusia pada bulan Mei, kata AGR Automotive, yang kemudian berganti nama menjadi pabrik produsen mobil Jerman tersebut.

Grup autodealer Avilon telah mendukung Art-Finance dalam kesepakatan Volkswagen. Pavlovich adalah mantan kepala Avilon, tetapi Avilon mengatakan tidak terkait dengan Art-Finance dan AGR Automotive.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)